TRAVEL

Sinergi demi Desa Wisata ketika Pandemi Covid-19

Vinsensius Jemadu

PATADaily.id - Pandemi global covid-19 yang juga melanda Indonesia belum juga usai. Kendati demikian pemerintah dan stake holders pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Tanah Air tetap berupaya memelihara asa dan terus memperlihatkan optimisme meski sektor parekraf di dalam negeri begitu terasa mengalami dampak wabah virus corona ini.

S D Darmono

Karenanya PATA Indonesia Chapter dan DPP ASITA yang didukung President University sepakat untuk menggelar webinar Indonesia Tourism Revolution yang mengusung tema Redesigning Tourism Strategy, Kamis (8/7/2021).

N Rusmiati

Pada kesempatan ini, Vinsensius Jemadu, Deputo Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf mengajak untuk membangun rural tourism sehingga desa wisata bisa menjadi pilihan bagi wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara ketika nanti mereka traveling menikmati keindahan Nusantara.

Poernomo Siswoprasetijo

"Awalnya quantity tourism tapi sekarang menjadi quality tourism," kata VJ, sapaan akrab Vinsensius Jemadu.

VJ menuturkan, pariwisata berkelanjutan bisa berdampak pada ekonomi, dan budaya. Ia menjelaskan, kini rural tourism diminati wisatawan sehingga para traveler banyak yang tertarik untuk mengunjungi desa wisata ketika mereka jalan-jalan ke suatu destinasi wisata.

"Desa wisata ada yang berbasis budaya, alam dan buatan. Desa wisata adalah desa yang punya keunikan yang khas," tuturnya.

Sementara S D Darmono, Chairman PATA Indonesia menjelaskan, perlu dibuat virtual tourism untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia kepada wisatawan pada masa pandemi covid-19.

"Virtual tourism itu juga bagian dari edukasi," kata Darmono. Ia menjelaskan, pada masa pandemi ini perlu membuat networking, dan planning.

Menurut Darmono yang juga founder dan owner PT Jababeka, adanya wabah virus corona di Indonesia merupakan momentum untuk bekerja sama.

Sedangkan Ketua Umum DPP ASITA N Rusmiati mengaku bersyukur bisa melakukan sinergi dengan PATA Indonesia dan President University.

"Dengan adanya dukungan dari Presidet University, maka melahirkan Asita Academy," ucapnya.

Poernomo Siswoprasetijo, President/CEO PATA Indonesia menyambut baik Kemenparekraf yang memberikan dukungan pengembangan desa wisata di Indonesia.

Poernomo yang juga Direktur Utama PT Banten West Java ini juga memberikan apresiasi untuk soft launching Asita Academy. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya