PATADaily.id - Manajemen KAI Wisata mengaku telah siap melayani mudik Lebaran 2022 dengan Kereta Wisata dan Kereta Istimewa. Karenanya Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy berharap masyarakat untuk memenuhi vaksinasi dosis lengkap dan vaksinasi booster sebelum melakukan perjalanan mudik Idul Fitri 1443 H seiring pandemi covid-19 di Indonesia melandai.
Hal tersebut disampaikan Hendy Helmy kepada patadaily.id di ruang kerjanya di Jakarta, Selasa (12/4/2022). Ia mengatakan bahwa masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 dengan Kereta Wisata dan Kereta Istimewa bisa tanpa harus mengikuti tes covid-19, yakni rapid antigen dan swab PCR jika sudah melakukan dua kali suntik vaksinasi ditambah vaksinasi penguat (booster).
"Kami mengikuti peraturan pemerintah seperti yang diminta Presiden Jokowi mengenai syarat untuk mudik Lebaran 2022," ucapnya. Menurutnya, masyarakat bisa memesan tiket Kereta Wisata dan Kereta Istimewa.
'Layanan Kereta Wisata bisa menggunakan Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Sumatera, Kereta Wisata Toraja, Kereta Wisata Bali, Kereta Wisata Jawa, Kereta Wisata Imperial, Kereta Wisata Retro, dan Kereta Wisata Priority," urainya.
Hendy menuturkan, kereta wisata ada yang bisa dipesan secara perorangan dan bisa juga untuk charter. Sementara, lanjutnya, Kereta Istimewa harus dipesan sekitar satu bulan sebelumnya lantaran banyak peminatnya.
Adapun Kereta Istimewa yang kerap disebut Kereta Sultan menjadi daya tarik tersendiri sebab masyarakat bisa menikmati pemandangan melihat ke depan tidak hanya ke samping aja seperti kereta api pada umumnya.
Hendy mengemukakan bahwa Kereta Istimewa tidak harus berangkat dari Stasiun Gambir namun bisa mengikuti pesanan masyarakat dengan stasiun terdekat yang ada.
Ia memberikan contoh ketika ada yang memesan Kereta Istimewa dan menetap di Bekasi maka Kereta Istimewa bisa berangkat dari Stasiun Bekasi menuju berbagai destinasi wisata yang ada di Jawa.
Hendy memberikan ilustrasi jika ada orang yang memesan Keteta Istimewa untuk perjalanan ke Banyuwangi, maka rombongan yang berjumlah maksimal 40 orang bisa saja memilih menginap di Semarang dan Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.
"Kami ikut membantu perjalanan wisata masyarakat dengan Kereta Istimewa dan juga menyiapkan pilihan wisata kuliner khas Indonesia," katanya.
Jadi, lanjutnya, selama perjalanan menggunakan Kereta Istimewa maka masyarakat bisa menikmatii kuliner Nusantara. (Gabriel Bobby)
