TRAVEL

Tiket Destinasi Wisata Alam Perhutani di Jabar Bisa Dibeli di Konter KAI Wisata

post-img

Istimewa

PATADaily.id - Untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan Destinasi Wisata di Indonesia, Jumat (3/6/2022) PT Kereta Api Pariwisata bersama dengan Perum Perhutani, KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten melakukan kerja sama penjualan tiket masuk destinasi wisata alam.

M Ilud Siregar, Humas PT KA Pariwisata menyampaikan di konter penjualan tiket KAIWisata selain penjualan tiket Kereta Api, Pesawat, Voucher Hotel dan lainnya sudah bisa melakukan penjualan tiket destinasi wisata alam Perhutani KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten.

Layanan penjualan tiket masuk destinasi wisata ini sebagai wujud dari sinergi BUMN dan memudahkan para pelanggan dan pengunjung setia kereta api dan masyarakat mendapatkan tiket masuk yang akan berkunjung ke destinasi wisata alam Perhutani, seperti Kawah Putih dan Ranca Upas, Patuha Resort, Cikole Jayagiri Resort, Curug Cilember, Curug Panjang, Gunung Galunggung dan Karaha Bodas.

Agus Mashudi, General Manager KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten, Perum Perhutani menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya dalam bentuk penjualan tiket masuk tetapi dapat berkembang dengan kegiatan-kegiatan lainnya untuk mendukung pertumbuhan dan meningkatkan kepariwisataan di Indonesia seperti promosi budaya pariwisata dan destinasi wisata, tour & MICE yang memadukan sektor wisata dan transportasi wisata serta kegiatan lainnya.

”Kami berkeinginan memberikan kemudahan para pengunjung wisata dan pengguna setia kereta api dapat mengunjungi destinasi wisata dengan paket perjalanan wisata dengan mudah, aman dan nyaman,” tutur Agus dalam siaran pers yang diterima patadaily.id belum lama ini.

Selanjutnya, Ilud Siregar menambahkan layanan penjualan ticketing dan lainnya direncanakan selain penjualan langsung di konter penjualan yang ada di stasiun juga akan dilakukan melalui sistem aplikasi penjualan.

Dan saat ini, team aplikasi KAIWisata dan Perum Perhutani KBM Ekowisata Jawa Barat dan Banten sedang melakukan pembahasan secara teknis untuk proses layanan penjualan dapat dilakukan melalui aplikasi, tutup Ilud Siregar. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya