PATADaily.id - The Golo Mori - Dalam pengembangan destinasi pariwisata, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur pendukung merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan. Keberhasilan sebuah destinasi sangat bergantung pada kualitas fasilitas wisata dan kompetensi SDM yang terlibat di dalamnya. Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur (NTT), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) bersama InJourney—BUMN Holding Aviasi dan Pariwisata—terus berperan aktif dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan infrastruktur pariwisata di kawasan ini. Dua inisiatif strategis dijalankan secara bersamaan pada Sabtu (12/4/2025: penyerahan bantuan perlengkapan pendidikan kepada siswa-siswi SD Negeri Jarak di Kampung Jarak, Desa Golo Mori, serta seremoni penyelesaian pembangunan heliport di kawasan The Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyampaikan, "Kami meyakini bahwa pendidikan dan pembangunan fasilitas pariwisata merupakan fondasi penting bagi kemajuan destinasi. Pendidikan menjadi investasi masa depan bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Labuan Bajo dan NTT secara umum. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan berperan aktif dalam pengembangan pariwisata di masa mendatang". Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, ITDC menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain 6 unit papan tulis, 1 lemari buku untuk perpustakaan sekolah, serta paket tumbler dan alat tulis bagi para siswa. Penyerahan dilakukan oleh Human Capital Development & Sustainability Group Head InJourney, Robby Saputra, dan Corporate Secretary Group Head ITDC, Million Sekarsari, dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri Jarak, Hermilinda Fransiska Datrin Lihi. Selain itu, ITDC menggelar syukuran atas rampungnya pembangunan heliport seluas 24x24 meter yang terletak di kawasan The Golo Mori. Fasilitas ini merupakan bagian dari proyek pengembangan The Golo Mori Tourism Hub yang dirancang untuk mendukung konektivitas eksklusif bagi wisatawan premium, pelaku usaha, hingga tamu kenegaraan. "Pembangunan heliport ini tidak hanya menjadi wujud komitmen ITDC dalam mendukung pengembangan pariwisata, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi tenaga lokal dengan melibatkan kontraktor asal Kupang,” tambah Ari. “Kami ingin terus menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat sekitar," terangnya dalam keterangan resmi belum lama ini. Dengan kehadiran infrastruktur baru dan inisiatif sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, The Golo Mori diharapkan dapat menjadi gerbang baru pariwisata Labuan Bajo serta motor penggerak pembangunan kawasan Timur Indonesia. (Gabriel Bobby)