CULTURAL/HERITAGE

President University Promosikan Bhinneka Tunggal Ika di AS

post-img

PATADaily.id - Jakarta - Ketua Yayasan President University Prof Budi Susilo Supanji diundang ke Amerika Serikat untuk menghadiri East-West Center yang dibangun oleh Presiden John F Kennedy yang ada di Hawaii University, Hawaii nanti pada 29 April mendatang hingga 5 Mei 2024 sebagai perwakilan dari budaya Timur untuk memaparkan budaya Nusantara yang begitu kaya.

 

Hal tersebut disampaikan Charles Saerang, Advisor to Rector President University kepada patadaily.id di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

 

Charles menuturkan bahwa kepergian Prof Budi ke AS itu atas inisiasi dirinya melalui Charles Saerang Ong Foundation dan Richard Liem Foundation sehingga ia akan mendampingi Prof Budi terbang ke AS.

 

"Prof Budi akan menjelaskan di East-West Center mengenai betapa kaya warisan budaya negeri ini yang begitu membanggakan kita sebagai orang Indonesia sebagai bagian dari orang Timur," tuturnya.

 

Tentunya, lanjutnya, kehadiran Prof Budi di AS juga untuk memperkenalkan President University di Amerika Serikat lantaran kampus ini adalah kampus internasional asal Indonesia yang kualitasnya tidak perlu diragukan, utamanya Fakultas Kedokteran yang ada di President University.

 

Charles menuturkan bahwa Prof Budi akan menerangkan mengenai budaya Indonesia yang selama ini ada dalam payung Bhinneka Tunggal Ika yang telah diakui oleh dunia sebagai biodiversity yang menjadi daya tarik Indonesia di pentas dunia.

 

"Budaya Nusantara dalam Bhinneka Tunggal Ika itu telah diakui dunia. Bahkan, Presiden Obama juga mengakui Bhinneka Tunggal Ika agar bisa dicontoh oleh negara lain," katanya.

 

Ia mengungkapkan, keberagaman negei ini menjadi modal utama untuk Indonesia diakui oleh negara lain. 

 

Charles mengaku bangga dengan Bhinneka Tunggal Ika sehingga masyarakat Indonesia harus bangga menjadi orang Indonesia.

 

Tak hanya itu, lanjutya, Prof Budi ke AS juga akan bertemu dengan Obama Foundation. "Jadi kami selama ada di Amerika Serikat akan bertemu dengan Obama Foundation agar bisa mencari cara pelajar dari Amerika Serikat untuk kuliah dii President University, khususnya yang berminat kuliah di Fakultas Kedokteran President University agar nantinya yang ingin melanjutkan dokter spesialis di AS bisa gratis," tuturnya.

 

Charles menambahkan, dengan adanya kunjungan ke AS ini, akan membuat Indonesia semakin dikenal dan kelas President University sebagai kampus internasional semakin dipercaya, termasuk oleh warga Amerika Serikat yang akan mengirimkan anaknya ke Indonesi untuk kuliah di Indonesia di President University.

 

Ia berharap dalam kunjungan ke AS, maka akan tercipta nota kesepahaman (M0U) antara President University dengan East West Center dan President University dengan Obama Foundation. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya