PATADaily.id - Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Jakarta Innovation Days (JID) 2025, sebuah festival kolaborasi 5 hari untuk para inovator dan generasi muda. Acara yang akan berlangsung mulai 21 hingga 25 Oktober 2025, di Kawasan Dukuh Atas ini, bertujuan mengubah kawasan transit tersebut menjadi ruang publik kreatif sekaligus menegaskan posisi Jakarta sebagai kota global.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, di Podcast Seputar Perencanaan Jakarta (SENJA) episode “Explore, Connect, Impact: Menuju Jakarta Global City Lewat Inovasi” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
"Inovasi dan ekonomi kreatif tidak bisa dipisahkan. JID 2025 menjadi spesial karena berlokasi di kawasan transport hub dan menjadi playground hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta. Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, ikut berpartisipasi karena ekonomi kreatif adalah the new engine of growth untuk masa depan yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Wamen Ekraf.
Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menyebut Jakarta Innovation Days sebagai lebarannya para inovator, sebuah kanvas besar tempat seluruh stakeholder, yaitu pemerintah, akademisi, komunitas, hingga pelaku industri berkolaborasi. Tahun ini JID kembali menegaskan perannya dalam menjadikan Jakarta sebagai ruang bersama yang memfasilitasi ide, talenta, karya kreatif, serta peluang pertumbuhan ekonomi baru bagi generasi muda.
Kevin Widaya, perwakilan mitra pelaksana JID 2025, menyoroti potensi Dukuh Atas yang selama ini dikenal sebagai titik transit. Kevin menjelaskan bahwa melalui JID, kawasan ini dapat menjadi ruang kota yang membuat anak muda betah berkumpul, berkreasi, serta merasakan bahwa ada ruang publik yang bisa menjadi playground mereka.
Kementerian Ekraf berkomitmen menjadikan JID sebagai katalis pertumbuhan ekosistem kreatif di Jakarta, memperkuat peran generasi muda sebagai inovator, dan menegaskan posisi Indonesia sebagai episentrum inovasi kreatif global. (Gabriel Bobby)