PATADaily.id - Jakarta - Halimah Munawir adalah sosok perempuan Indonesia yang berkecimpung dalam berbagai kegiatan positif yang membanggakan lantaran dirinya tak berhenti berupaya terlibat langsung dalam upaya membangun negeri.
Ya, Halimah tercatat sebagai anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI). Segudang kegiatan, seperti aktivitas yang memberdayakan wanita Indonesia selama ini telah lakoni bersama IWAPi, termasuk kegiatan sosial dan aktivtas kemanusiaan.
Halimah juga dikenal bersentuhan langsung dengan dunia sastra, literasi, dan puisi. Karenanya ia kerap membaca puisi dalam beragam kegiatan yang ada.
Halimah juga aktif dalam melestarikan budaya Nusantara, termasuk budaya Sunda karena dirinya adalah perempuan dari Cirebon. Ia pun membagi sejumlah kisah sukses yang dirintis mulai dari nol.
Ternyata Halimah pernah melakoni wartawan. Menarik memang mengamati perjalanan hidup sosok satu ini. "Saya mulai dari nol semua ini," kenangnya.
Ia pun mengaku harus bisa membagi waktu untuk keluarga. "Saya ketika anak-anak masih kecil harus mengantar mereka ke sekolah yang kemudian saya bekerja," urainya.
Ibu tiga anak ini terlihat begitu low profile karena dirinya mau kenal banyak orang. "Saya sudah biasa masuk pasar. Jadi, banyak orang kenal saya. Dan, kami pun saling bertegur sapa," tuturnya ketika ditemui PATADaily.id di Panggung Perjuangan Penyair Perempuan Merah Putih di destinasi wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (18/4/2025).
Ia menyebut banyak tokoh perempuan Indonesia yang mampu mengharumkan nama negeri ini hingga kancah dunia. "Indonesia banyak tokoh perempuan, Ada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, ada anggota DPR perempuan, ada dokter perempuan dan berbagai profesi lainnya," ujarnya.
Menurutnya, pencapaian perempuan Indonesia untuk kemajuan negeri ini tak perlu diragukan lagi. Bahkan, lanjutnya, di Indonesia tak hanya RA Kartini sebab ada Dewi Sartika.
"Peran Dewi Sartika begitu nyata bagi wanita yang ada di Jawa Barat karena ia berupaya memberikan pendidikan," paparnya. Jadi, lanjutnya, peran sentral perempuan Indonesia, tidak hanya RA Kartini lantaran begitu banyak wanita negeri ini yang ingin Tanah Air mereka bisa maju.
Namun, Halimah mengakui peran RA Kartini sehingga ia memberikan apresiasi kepada Kartini yang menulis. "Pena begitu tajam sehingga mampu memberikan perubahan untuk negeri ini," ucapnya.
Seorang Halimah Munawir dengan rendah hati mengemukakan bahwa dirinya hanya bagian kecil dari para perempuan yang berkintribusi nyata untuk negeri. Sebab baginya sekecil apapun, sebagai anak bangsa itu merupakan menjadi tanggung jawab setiap elemen bangsa.
Ketika ditanya mengapa tidak terjun ke dunia politik? Halimah hanya tersenyum dan berharap para perempuan yang terjun ke dunia politik, baik yang ada di legislatif maupun eksekutif menjaga nama baik, menjunjung tinggi cita cita luhur Kartini dan pejuang pejuang perempuan terdahulu. Satu yang pasti adalah jangan korupsi. (Gabriel Bobby)
