TRAVEL

Rumah Budaya HMA Sukses Gelar Road To Pasundan Etnik Jazz Festival

post-img

Halimah Munawir (Ist)

PATADaily.id - Rumah Budaya HMA sukses menyelenggarakan Road to Pasundan Etnik Jazz Festival walau ketika acara akan dimulai diguyur hujan dan panitia harus memindahkan acara dari panggung utama ke Cafe Rumah Budaya HMA.

Agam Hamzah, sang maestro gitar (Ist)

Dan para musisi top dan gitaris legenda tetap hadir menghangatkan suasana angin gunung
Halimah Munawir, penggagas acara dengan dibantu Kang Joe, Teja dan beberapa komunitas Rumah Budaya HMA menjelaskan bahwa Rumah Budaya HMA sebagai embrio adanya Pasundan Etnik Jazz Festival 24 Juni 2023 di gunung sangat luar biasa dan perlu mendapat apresiasi dengan menampilkan sang gitaris legend Gideon Tengker, Agam Hamzah, Nikolas, Reza, Hari Toledo, Agung , Sa'UNi dan Marcelia.

Penampilan di Pasundan Etnik Jazz Festival (Ist)

Sang penggagas acara Halimah Munawir novelis juga owner dari Rumah Budaya HMA merasa terharus undangannya disambut baik oleh para musisi dan gitaris legend.

Pasundan Etnik Jazz Festival di Rumah Budaya HMA (Ist)

"Malam ini luar biasa dan membuat saya terharu, Allah telah meringankan kaki para gitaris legend dan para musisi serta penyanyi jazz top bersama sama menghibur kita disini dengan begitu hangat. Apalagi hal yang sangat langka kedua maestro gitar Agam Hamzah dan Hari Toledo dapat main bareng," ujar Halimah Munawir dalam keterangan resmi, Senin (26/6/2023).

Ia menjelaskan bahwa grup musik etnik yang tampil adalah Sakajiwa Khatulistiwa.

Begini penampilam di Rumah Budaya HMA dalam Pasundan Etnik Jazz Festival (Ist)

Sementara Ismet Ruchimat yang berkenan hadir memberi sambutan mengatakan, "Acara Pasundan Etnik Jazz Festival perlu kita dukung dan semoga tahun depan dapat terselenggara puncak Pasundan Etnik Jazz Festival".

Menariknya Pasundan Etnik Jazz Festival (Ist)

Pembukaan di awali dengan penampilan musik etnik yang di mainkan oleh grup Jiwa Khatulistiwa di bawah pimpinan kang Bojay yang luar biasa membuat mata penonton tak berkedip. Alat bambu dibuat berbagai jenis alat musik dan dimainkan sangat apik.

Begini suasana Pasundan Etnik Jazz Festival (Ist)

Pemindahan tempat dari panggung utama ke kafe, sedikit menyita waktu namun penonton tetap mengikuti acara dan Hari Toledo memberi bonus satu lagu yang dinyanyikan Agung sebagai pemungkas acara pada pukul 00.00 WIB. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya