PATADaily.id - TTU - Ifana Fatinesu. We care for you. Bertepatan denga HUT ke-4 KRIS pada 28 September 2024, Kill Covid-19 Relief International Services (KRIS) mengadakan launching program PPSA (Percepatan Penanganan Stunting Anak) di Kabupaten TTU di Nusa Tenggara Timur, Sabtu (28/9/2024).

Adapun program PPSA yang digelar KRIS terkait dengan keterlibatan KRIS dalam penanganan permasalahan stunting di Indonesia yang dimulai dari Kabupaten TTU karena menurut Adharta Ongkosaputra, Ketua Umum KRIS, prevalensi stunting di Kabupaten TTU dinilai cukup tinggi sehingga Kabupaten TTU menjadi pilot project KRIS dalam penanganan permasalah stunting secara nasional.

Sehingga, lanjutnya, KRIS pun memutuskan memulai penanganan permasalahan stunting, termasuk edukasi di Kabupaten TTU di NTT. Ketika launching dilakukan, PJ Bupati TTU Eusabius Binsasi dan istrinya Susan Sarimaha tampak hadir.

Adharta menjelaskan bahwa KRIS terus bergerak dalam misi kemanusiaan sehingga kini ikut membanttu pemerintah dalam penanganan permasalahan stunting di Tanah Air.

Adharta selaku Ketua Umum KRIS memberikan sambutan dengan mengajak seluruh Warga TTU untuk bangkit melawan stunting. Rencananya program PPSA di TTU akan dilakukan sekitar 1 tahun. Sementara PJ Bupati TTU Eusabius menyampaikan terima kasih kepada Adharta dan tim KRIS.

"Saya secara pribadi ingin mengajak semua  relawan, para donatur mari kita bantu pilot project PPSA untuk TTU ini. Khususnya pengusaha NTT yang bisa menyalurkan CSR-nya," terangnya ketika dihubungi PATADaily.id, Kamis (3/10/2024).

Adharta juga mengajak segenap komponen bangsa, termasuk pengusaha di Indonesia untuk turut serta bersama KRIS guna membantu pemerintah dalam penanganan permasalahan stunting di dalam negeri. (Gabriel Bobby)