Destination

RS Transplantasi Ginjal ke-4 di Indonesia, Mandaya Royal Puri

post-img

PATADaily.id - Tangerang - RS Mandaya Royal Puri resmi menjadi rumah sakit swasta ke-4 di Indonesia yang memperoleh izin penyelenggaraan transplantasi ginjal, menandai tonggak penting dalam pengembangan layanan urologi modern di Tanah Air.

Pencapaian ini menunjukkan kesiapan Mandaya dari berbagai aspek, mulai dari tim dokter berpengalaman, fasilitas berteknologi tinggi, hingga sistem perawatan terpadu yang menjamin keamanan dan keberhasilan prosedur. Dengan peluncuran resmi layanan transplantasi ginjal pada Sabtu (11/10/2025), Mandaya Royal Puri mempertegas komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional, sekaligus memperluas akses pasien terhadap penanganan penyakit ginjal stadium lanjut di Indonesia.

Peluncuran ini dihadiri oleh jajaran dokter spesialis urologi RS Mandaya Royal Puri yang ahli transplantasi ginjal, yaitu Prof dr Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), Ph.D, Prof dr Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D, dan dr Sigit Sholichin, Sp.U, FICRS. Selain itu, turut hadir pula jajaran dokter spesialis urologi Mandaya lainnya, seperti dr Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U dan dr Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS.

Transplantasi Ginjal Metode Laparoskopi: Minim Sayatan, Pemulihan Lebih Cepat

Melalui peluncuran layanan ini, RS Mandaya Royal Puri memperkenalkan metode transplantasi ginjal yang lebih modern, yaitu metode laparoskopi. Teknik ini dilakukan menggunakan alat khusus dengan kamera beresolusi tinggi yang dimasukkan melalui sayatan kecil di perut.

Berbeda dari operasi konvensional yang memerlukan sayatan besar, metode laparoskopi memungkinkan dokter melakukan prosedur transplantasi ginjal dengan tingkat presisi yang lebih baik, perdarahan yang lebih sedikit, risiko infeksi yang lebih rendah, serta waktu pemulihan yang relatif lebih singkat. Pendekatan ini membantu pasien kembali beraktivitas lebih cepat dan menjadi salah satu pilihan unggulan bagi mereka yang membutuhkan transplantasi ginjal dengan hasil yang lebih nyaman dan aman.

Kehadiran Prof Chaidir, yang telah menempuh pelatihan khusus laparoskopi di Belanda, menjadi nilai tambah besar bagi Mandaya. Dengan pengalaman dan keahliannya, prosedur ini dapat dilakukan dengan standar yang setara rumah sakit rujukan internasional.

“Kami sangat bersyukur bahwa RS Mandaya Royal Puri dapat menjadi jawaban bagi penderita gagal ginjal yang sudah menunggu cukup lama akan kehadiran rumah sakit yang yang dapat melakukan transplantasi ginjal. Tentunya, pusat transplantasi ginjal Mandaya dipimpin langsung oleh Prof. Chaidir dan tim dokter spesialis lainnya, yang sudah teruji melakukan ratusan transplantasi ginjal. Semoga layanan ini dapat membantu masyarakat Indonesia secara luas dan masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri,” kata Erwin Suyanto, Public Relation Manager Mandaya Hospital Group dalam keterangan resmi, Sabty (11/10/2025).

Selain menghadirkan teknik laparoskopi, Mandaya juga memastikan seluruh tahapan transplantasi, mulai dari evaluasi donor dan penerima, pemeriksaan imunologi, operasi transplantasi, hingga perawatan pasca operasi, dilakukan secara terpadu oleh tim multidisiplin yang berpengalaman.

Mandaya Hadirkan Layanan Urologi Terpadu: Dari Kanker, Batu Ginjal, hingga BPH

Tak hanya berfokus pada transplantasi ginjal, Mandaya juga memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan urologi yang komprehensif dan modern. Melalui Pusat Kanker Prostat Terpadu, Mandaya menawarkan penanganan menyeluruh mulai dari skrining dini, pemeriksaan PSA, biopsi prostat robotik, hingga terapi lanjut berbasis teknologi minimal invasif. Layanan ini juga dipimpin oleh Prof. Chaidir, yang merupakan dokter spesialis urologi konsultan urologi-onkologi.

Salah satu teknologi andalannya adalah terapi nuklir Lutetium-177, sebuah terapi radioaktif inovatif yang menargetkan reseptor Prostate-Specific Membrane Antigen (PSMA) pada sel kanker prostat. Terapi ini bekerja dengan menyalurkan radiasi langsung ke sel kanker secara selektif, sehingga dapat menghancurkan jaringan kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Untuk mendukung efektivitas terapi kanker prostat, RS Mandaya Royal Puri pun dilengkapi dengan mesin radioterapi Elekta Versa HD berteknologi 4D yang mampu menembakkan radiasi dengan presisi tinggi.

Sementara itu, bagi pasien dengan pembesaran prostat jinak (BPH), Mandaya memiliki teknologi Rezum, yaitu prosedur modern yang memanfaatkan energi panas dari uap air untuk mengecilkan jaringan prostat tanpa operasi besar. Teknologi ini membantu pasien mempertahankan fungsi seksual, seperti ejakulasi dan ereksi, serta mempercepat pemulihan.

Mandaya juga menghadirkan inovasi penanganan batu ginjal menggunakan robot laser batu ginjal Zamenix. Teknologi robot ini memastikan penghancuran batu ginjal secara tuntas dan aman, bahkan untuk batu di lokasi tersulit.

Tidak seperti metode gelombang kejut yang kerap menyisakan fragmen batu, robot ini menggunakan tangan fleksibel dan laser berenergi tinggi yang mampu menghancurkan batu dengan tingkat kekerasan 5-6 Mohs, yang setara dengan batu granit atau batu kali.

Dengan presisi tinggi dan kemampuan menjangkau area ginjal terdalam, teknologi ini memberikan hasil tindakan yang bersih, minim risiko, dan pemulihan lebih cepat bagi pasien. Teknologi ini sekaligus menjadikan RS Mandaya Royal Puri sebagai rumah sakit swasta pertama di Asia Tenggara yang memiliki robot laser batu ginjal.

“Seluruh layanan ini kami rancang agar hasilnya benar-benar terukur, dari tumor yang mengecil lebih cepat, batu ginjal yang hancur tanpa operasi besar, hingga layanan transplantasi ginjal yang lengkap. Mandaya ingin menjadi benchmark baru bagi layanan urologi modern di kawasan ini,” tutup Erwin.

Dengan hadirnya rangkaian teknologi mutakhir dan dokter-dokter ahli bertaraf nasional maupun internasional, RS Mandaya Royal Puri menegaskan posisinya sebagai rumah sakit 

dengan inovasi urologi modern di Asia Tenggara. Mandaya tidak hanya menghadirkan teknologi canggih, tetapi juga memastikan setiap pasien mendapatkan hasil pengobatan yang lebih presisi, efektif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya

Banner of PATA - Left Side
Banner of PATA - Right Side