Bupati Bangli Made Gianyar pada Senin, (18/11/2019) membuka secara resmi pelatihan tata kelola homestay dan pondok wisata se-Kabupaten Bangli yang berlangsung di Wantilan Desa Penglipuran, Bali mulai dari 18 hinga 20 November mendatang.
Pelatihan yang diikuti 40 orang dari kelompok sadar wisata ini bertujuan mensejahterakan masyarakat setempat, memajukan pariwisata ditingkat desa sehingga pariwisata tidak saja dinikmati oleh orang kota saja, tapi masyarakat pedesaan dapat lebih bisa berkembang.
"Saya harap masyarakat disiplin dalam mengelola homestay dan harus ramah-tamah terhadap wisatawan, baik manca negara maupun domestik. Bikin salah satu strategi agar wisatawan senang dan betah menginap di homestay," imbuh Made Gianyar dalam siaran pers yang diterima patadaily.id.
Dengan tata kelola homestay yang baik, lanjut Bupati Bangli, maka diharapkan wisatawan akan lebih senang dan dapat merasakan suasana pedesaan yang lebih nyaman, tenang serta mengetahui aktivitas masyarakat sehari-hari.
Kegiatan yang didanai dari dana alokasi khusus non fisik Kementerian Pariwisata itu menghadirkan narasumber dari Asita Bali, HPI Bali, Universitas Udayana, STPBI Denpasar, Politeknik Pariwisata Bali, dan para Ketua Jejaring Kelompokdl Sadar Wisata se-Kabupaten Bangli.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pemasaran Wisata Kabupaten Bangli, Wayan Merta juga berharap agar kelompok sadar wisata di Kabupaten Bangli semakin bertambah banyak sehingga berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan yang berkunjung ke pedesaan dan membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat. (Gabriel Bobby)