PATADaily.id - Usai meninjau Pelabuhan Nongsapura, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kegiatannya di Batam, Kepulauan Riau, dengan mengunjungi kampus Batam Tourism Polytechnic, Jumat (21/1/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga menyampaikan apresiasinya atas peran Batam Tourism Polytechnic dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat berperan maksimal dalam membangkitkan perekonomian nasional dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, khususnya di Kepulauan Riau.
"Batam Tourism Polytechnic ini sudah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mencetak SDM-SDM (unggul)," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, dalam rangka mempersiapkan uji coba travel bubble, keberadaan SDM yang unggul dan berdaya saing menjadi salah satu faktor utama. Karenanya diperlukan kerja sama dari berbagai pihak dalam mempersiapkan sumber daya manusia.
Sehingga berbagai upaya serta program yang akan dijalankan pemerintah dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar menjadi kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
"Kita perlu dukungan SDM yang kuat untuk lapangan kerja yang akan membawa pelayanan terbaik di Kepri. Saya harap kolaborasi kita ini menjadi sinyal kebangkitan ekonomi kita dan juga penciptaan lapangan kerja yang saat ini sangat dibutuhkan," katanya.
Sandiaga mengungkapkan, pariwisata di Indonesia menjadi salah satu sektor yang diisi SDM-SDM terbaik. Sehingga, lulusan dari Batam Tourism Polytechnic nantinya diharapkan dapat mengelola 1.200 kamar hotel yang telah dibangun di Bintan.
"1.200 kamar di Bintan, Anambas membangun, Natuna membangun dan juga Batam membangun ini diisi oleh tenaga-tenaga kerja yang terampil, memiliki skill hasil besutan BTP dan institusi lainnya. Jadilah tuan rumah di negeri sendiri," ungkap Sandiaga dalam siaran pers yang diterima patadaily.id.
Dalam peninjauan ini, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, R. Kurleni Ukar; Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Gubernur Kepri, Anshar Ahmad; Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar. (Gabriel Bobby)