PATADaily.id - ITTA Foundation dengan bangga mempersembahkan “12th Indonesia Travel and Tourism Awards 2021/2022”, yaitu ajang penghargaan kepada industri pariwisata Indonesia berskala nasional sebagai sebuah bentuk apresiasi kepada 46 nominasi dari 150 pelaku pariwisata yang hadir dari berbagai sektor pariwisata yang ada di Indonesia seperti hotel, resort, suite, vila, agen pariwisata, agen perjalanan, turis, dan atraksi.
Ada beberapa kategori baru yang mendapatkan penghargaan di Indonesia Travel and Tourism Awards tahun ini, beberapa kategori tersebut adalah Lifetime Achievement Award yang diberikan kepada Jonathan Limbong Parapak, dan Elly Hutabarat, yang mendedikasikan waktu sepanjang karier dalam pembangunan dan perkembangan pariwisata di Indonesia.
Selanjutnya terdapat kategori
National Tourism Organization yang diberikan kepada beberapa NTO yang ada di Indonesia. Program CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) menjadi dampak percepatan pemulihan pariwisata Leading Government Program in Tourism yang diberikan kepda Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas apresiasi dari kebijakan pemerintah yang memiliki dampak pada
percepatan pemulihan pariwsiata.
Penghargaan diterima oleh Anggara Hayun Anujuprana selaku Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf yang diserahkan oleh Lily Salurapa (anggota DPD
RI) yang didampingi oleh Didien Junaedy (Ketua Umum GIPI).
Pada tahun ke-12 Indonesia Travel & Tourism Awards mendapatkan apresiasi yang luar biasa dengan 51.700 voters dari 17 negara.
Adapun 5 besar negara voters terbesar adalah Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia dan Singapura.
Antusias masyarakat yang tinggi ini dilengkapi dengan penilaian 12 Dewan Penasehat / BOA dan hasilnya divalidasi research partner Binus Business School.
Metode pemilihan pemenang merupakan salah satu metode yang paling diapresiasi oleh industry sejak ITTA Foundation berdiri.
Adapun empat langkah dimulai dengan screening awal kemudian diikuti dengan
voting online (25%) dilanjutkan dengan penilaian Independent Board of Advisor (50%) dan penilaian akhir
oleh Binus Business School sebagai research partner (25%).
Panca R Sarungu, President dari ITTA Foundation mengungkapkan, “Tujuan dari ITTA Awards tahun ini adalah untuk memberikan semangat kepada para pejuang dan industri pariwisata Indonesia, dengan
harapan setiap pemenang menjadi inspirator bagi brand dan pelaku pariwisata yang lain untuk menghadapi 2022 dengan semangat baru.”
Sementara Peri Akbar Manaf, Deputy of the head of the master of Business management Program Binus Business School mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi sekali kepada para pemenang dan pihaknya sangat bersukur bisa turut berkontribusi membantu industri pariwisata agar bisa kembali bangkit dan dapat memberikan inspirasi bagi industri lainnya”.
Hal senada juga dikatakan Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy,
“Kita tahu betapa mengerikannya pandemi memberikan dampak yang sangat besar bagi pariwisata. Dengan adanya penghargaan ini, dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku pariwisata dan para top leader bagaimana mereka memberikan trobosan inovatif di tengah masa pandemi ini, sehingga perlu kita berikan apresiasi atas kinerja mereka," tuturnya dalam siaran pers yang diterima patadaily.id, Kamis (16/12/2021).
Acara ini diadakan di The Tribrata Darmawangsa Jakarta dan di hadiri oleh para pimpinan asosiasi diantaranya Gabungan Industri Pariwisata (GIPI), Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA),
Association of the Indonesian Travel and Tourism Agencies (ASITA), Asosiasi Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO), Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Pacific Area Travel Association (PATA), Indonesia Tourism Forum (ITF), Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI),
Jakarta Tourism Forum (JTF), Asosiasi Hospitality Leaders Indonesia (AHLI), Indonesia National Air Carries Association (INACA), Indonesia Adventure Travel Association (IATTA), Ambassador & CEO Club, dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI). (Gabriel Bobby)
