PATADaily.id - Nanjing - Angin selatan membawa pesan, Jinling mengundang dengan hangat. Ketika kota kuno Enam Dinasti di tepi Sungai Yangtze bertemu dengan Negeri Seribu Pulau di garis khatulistiwa, sebuah dialog budaya dan pariwisata lintas lautan pun dimulai dengan penuh keakraban. 

Pada 29 Agustus lalu, Promosi Pariwisata Budaya Nanjing (Jakarta) 2025 sekaligus Promosi Khusus Kawasan Wisata Budaya Gunung Niushou sukses digelar di Jakarta, Indonesia, memberikan energi baru bagi kerja sama pariwisata Tiongkok–Indonesia.

Acara ini mempertemukan kekuatan pariwisata kedua belah pihak. Hadir dari pihak Tiongkok antara lain Li Jia (Kepala Bidang Pertukaran dan Kerja Sama Internasional, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Nanjing), Bei Shufang (Sekretaris Partai Kawasan Wisata Budaya Gunung Niushou), Zhao Xiujuan (Peneliti Madya Bidang Pertukaran dan Kerja Sama Internasional, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Nanjing), Xu Changling (Direktur Utama Nanjing Niushou Mountain Tianque Cultural Development Co., Ltd.), Li Jiankun (Wakil Direktur Utama perusahaan yang sama), serta Li Chao (Ketua Nanjing Niushou Mountain Donglu Hotel Management Co., Ltd.). 

Mereka berkumpul bersama perwakilan kamar dagang dan pelaku industri perjalanan ternama di Indonesia untuk membahas jalur baru sinergi sumber daya wisata dan pertukaran wisatawan.

Angin dari Nanjing membawa salam kota kuno melintasi samudra, bertemu dengan Negeri Seribu Pulau. Dalam sambutannya, Li Jia menyampaikan bahwa karakter kota Nanjing yang unik sekaligus inklusif selaras dengan keharmonisan budaya multikultural Jakarta.

Untuk menarik wisatawan internasional termasuk dari Indonesia, Nanjing telah menyiapkan dukungan kebijakan yang menarik mulai dari pembukaan pasar inbound yang beragam, penguatan promosi wisata masuk, hingga peningkatan kualitas layanan wisata masuk.

Sementara itu, Rahmat N Salim selaku perwakilan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia dalam sambutannya dengan penuh antusias menyambut “undangan Nanjing” ini. 

Ia menegaskan, kekayaan sumber daya sejarah dan budaya serta layanan wisata berkualitas dari Nanjing telah lama dikenal di kalangan pariwisata Indonesia. Banyak wisatawan Indonesia yang mendambakan budaya tradisional Tiongkok, dan Nanjing adalah destinasi ideal bagi mereka. Ia berharap dapat bermitra dengan Nanjing untuk mengembangkan rute wisata, produk perjalanan, serta mempererat interaksi masyarakat kedua negara.

Pada sesi promosi, presentasi yang memadukan audio-visual menghadirkan banyak sorotan. Nanjing menampilkan video promosi yang dipadukan dengan penjelasan detail mengenai daya tarik wisata utamanya, memperlihatkan pesona kota yang beragam. Hal penting lainnya adalah telah dibuka rute penerbangan Nanjing–Jakarta dengan transit di Makau.

Penumpang tidak perlu berpindah pesawat, cukup dengan dua boarding pass bisa langsung tiba di Jakarta, serta bagasi dapat langsung diteruskan, sehingga sangat meningkatkan kemudahan wisatawan Indonesia menuju Nanjing.

Gunung Niushou tampil sebagai ikon pariwisata penting Nanjing. Melalui gambar indah dan penjelasan mendalam, dipaparkan mulai dari keindahan alam pegunungan, seni arsitektur Istana Puncak Buddha, kisah hubungan Laksamana Cheng Ho dengan Gunung Niushou, hingga pameran langka relik suci Buddha Sakyamuni’s topknot bone relic yang kini diperlihatkan kembali. Semua detail tersebut meninggalkan kesan mendalam dan membangkitkan kerinduan para tamu untuk berkunjung langsung.

Selain itu, Jiangsu Jingzhi Cultural Tourism Industry Development Co., Ltd. sebagai perwakilan unggulan dalam penerimaan wisatawan inbound Nanjing, juga menghadirkan “paket layanan inbound terpadu”. 

Mulai dari charter internasional, wisata luar negeri, penerimaan wisata masuk, hingga pendidikan wisata, perusahaan ini menawarkan perjalanan tematik dengan pengalaman warisan budaya takbenda. Sehingga wisatawan asing di Tiongkok bukan hanya “berwisata dengan lancar”, tetapi juga “mendalami pengalaman”, dan benar-benar merasakan kehangatan budaya Nanjing.

"Yang patut dicatat, acara ini juga membuahkan hasil kerja sama yang nyata. Gunung Niushou berhasil mencapai kesepakatan awal dengan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia serta PT Ariesta Pameratama. Ke depan, mereka akan fokus pada pengembangan rute wisata khusus, penerimaan wisatawan, serta kerja sama promosi yang lebih terarah," demikian keterangan resmi, Senin (1/9/2025).

Pada penutup acara, sesi interaktif undian berhadiah sukses menciptakan suasana meriah. Hadiah menarik seperti voucher menginap di Hilton Hotel Gunung Niushou, tiket masuk Kawasan Wisata Budaya Gunung Niushou, serta produk kreatif eksklusif dibagikan satu per satu. Jiang Miaocheng, Wakil Ketua Umum Kadin Tionghoa Indonesia, bersama para pemenang hadiah menyampaikan bahwa mereka “sudah tak sabar menantikan perjalanan ke Nanjing”. Suasana penuh tawa dan kehangatan pun menutup pertemuan budaya dan pariwisata lintas lautan ini dengan sempurna.

Keberhasilan acara promosi ini bukan hanya membuat pelaku pariwisata Indonesia lebih memahami daya tarik wisata Nanjing, tetapi juga membangun jembatan kerja sama “dua arah”. Ke depan, Nanjing akan terus memperdalam pasar Asia Tenggara, mendorong perpaduan antara “keanggunan sejarah Kota Enam Dinasti” dengan “pesona tropis Negeri Seribu Pulau”, dan bersama-sama menulis babak baru pertukaran budaya dan pariwisata Tiongkok–Indonesia. (Gabriel Bobby)