PATADaily.id - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menyelenggarakan “Pameran Omni UMKM Setu Minggu Lawang Sewu 2020” yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM serta PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui unit Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan ini bertujuan mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan sebagai momentum kebangkitan para pengusaha lokal dan UKM seluruh Indonesia di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Adapun "Pameran Omni UMKM Setu Minggu Lawang Sewu 2020” mengusung tagline “Momentum Peningkatan Daya Saing UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19”.
Totok Suryono, Direktur Utama KAI Wisata menyampaikan bahwa harapannya melalui kegiatan ini bisa mendukung pertumbuhan UMKM lokal, khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini sehingga UMKM bisa bangkit kembali dan roda perekonomian bisa berjalan normal kembali.
“Kegiatan ini dapat memberikan insentif bagi UMKM di Indonesia untuk bisa berkomitmen mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan mendukung penuh para pelaku UMKM Indonesia," tuturnya.
Kegiatan akan berlangsung selama dua hari dari 28 hingga 29 November 2020 secara online dan offline bertempat di Lawang Sewu, Semarang dengan jumlah peserta UMKM yang berpartisipasi sebanyak 39 stand yang terdiri dari beragam jenis usaha, seperti F & B, oleh-oleh khas daerah, kerajinan tangan, fashion, tas, sepatu, dan lainnya.
Kegiatan secara online bisa dikunjungi pada website www.kaiwisataevent.com. Sementara kegiatan secara offline diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan, dan Menjaga Jarak).
Adapun waktu berlangsungnya acara mulai dari pk08.00 WIB hingga pk17.00 WIB. Pengunjung juga bisa menyaksikan talkshow dengan topik “Strategi UKM Bertahan Di Masa Pandemik Menuju UKM Go Digital” dengan pembicara Perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Linkaja, serta Vice President CSR PT KAI (Persero).
“Saat ini di Lawang Sewu, kami selalu menyediakan fasilitas untuk higenitas para pengunjung, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, jaga jarak, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung saat nanti berwisata dan mengikuti acara,” jelas Totok Suryono dalam siaran pers yang diterima patadaily.id baru-baru ini.
Sementara Ilud Siregar Humas PT KA Pariwisata menambahkan, selain kegiatan acara tersebut Lawang Sewu juga memberikan program promo tiket gratis masuk lawang Sewu bagi Guru dan tenaga medis dari 16 hingga 30 November mendatang.
Hingga saat ini guru maupun tenaga medis yang berkunjung ke Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa sudah mencapai lebih kurang 40 pengunjung, sedangkan rata-rata pengunjung yang hadir pada weekday dan weekend perharinya mencapai 500 hingga 1000 pengunjung.
Ilud juga mengajak masyarakat dan para pengunjung pada weekend ini untuk datang ke event “Pameran Omni UKM Setu Minggu Lawang Sewu” sekaligus berwisata ke Lawang Sewu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan 3M. (Gabriel Bobby)