TRAVEL

Membangun Pariwisata Samosir Selaras Membangun Masyarakat

Carlos Melgares Varon Simbolon

Carlos Melgares Varon Simbolon, bakal calon Bupati Samosir, Sumatera Utara berkeinginan kuat membangun pariwisata Samosir untuk membangun masyarakat setempat agar warga Samosir mendapat dampak positif dan keuntungan dari pariwisata Samosir.

Hal tersebut dijelaskan Carlos, demikian ia kerap disapa ketika ditemui patadaily.id di Jakarta, Selasa (28/1/2020). Carlos yang juga Direktur Utama PT Millenium Muda Mandiri menjelaskan, kawasan wisata Danau Toba yang menjadi andalan pariwisata Samosir sehingga harus memberikan dampak positif terhadap masyarakat Samosir.

Ia mengaku mendukung upaya pemerintah memajukan destinasi wisata Danau Toba yang termasuk ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas,

Adapun Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang merupakan 5 destinasi wisata super prioritas yang sebelumnya sudah disaring pemerintah dari program 10 Bali baru atau yang dikenal juga sebagai 10 destinasi wisata prioritas.

"Sah-sah saja Danau Toba jadi destinasi wisata suoer prioritas namun pemerintah harus memerharikan fan menomorsatukan masyarkaat dalam membangun pariwisata Danau Toba," urainya.

Menurutnya, Presiden Jokowi selama ini belum sempat keliling Samosir secara keseluruhan sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah untuk kemajuan pariwisata Samosir.

Carlos menuturkan, destinasi wisata suoer prioritas di Danau Toba harus punya alasan dasar sebab terkesan dipaksakan jika masyarakat Samosir tidak dilibatkan untuk mengembangkan pariwisata setempat.

Jadi, lanjutnya, pemerintah harus menggandeng masyarakat Samosir aebagai stakeholder untuk mengembangkan kawasan wisata Danau Toba. Ia menjelaskan bahwa harus realistis untuk menetapkan Danau Toba sebab masyarakat petani masih sekitar 80 persen.

"Jadi sejauhmana dampak positif untuk masyarakat karena sudah sejauhmana dana yang dikucurkan pemerintah untuk membangun seluruh Samosir bukan hanya sebagian," tuturnya.

Ia menuturkan bahwa Bank Dunia mendukung dan membantu invesstasi infrastruktur di Danau Toba dan destinasi wisata super prioritas lainnya maka sudah seharusnya masyarakat setempat mendapat keuntungan dengan majunya destinasi wisata super prioritas tersebut.

Carlos mengemukakan, membangun pariwisata Samosir itu harus memerhatikan masyarakarat dari budaya, adat dan kearifan lokal yang ada sehingga bisa berdampak positif bagi warga setempat.

"Sehingga kontribusi ekonomi untuk masyarakat Samosir bisa dirasakan dan dinikmati oleh mereka Jadi membangun pariwisata adalah membangun perekonomian masyarakat Samosir," paparnya.

Ia mengungkapkan, di era milenial membangun masyarakat setempat ketika mengembangkan suatu destinasi wisata itu menjadi begitu penting sebab wisatawan bisa melihat langsung ketika traveling ke destinasi wisata tersebut.

"Pariwisata itu suatu sebab akibat bukan proses sebab membangun pariwisata daerah sudah seharusnya menguntungkan masyarakat di daerah tersebut," ucapnya.

Carlos menegaskan bahwa membangun masyarakat dan daerah itu penting dan selaras. "Membangun pariwisata dan masyarakat membuat ekonomi kerakyatan bisa melalui koperasi karena masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengenal koperasi," urainya.

Ia mengungkapkan masih sedikit turis Spanyol ke Samosir dan sudah terjadil penurunan kunjungan wisatawan mancanegara ke Danau Toba. "Sudah jarang warga di sana bertemu turis bule," katanya.

Menurutnya, traveler yang berkunjung ke Samosir ngin ada fasilitas sehingga mereka nyaman ketika lagi traveling. Carlos mengaku jika ia nanti kelak terpilih sebagai Bupati Samosir, maka sustainable development untuk masa depan masyarakat yang bisa dinikmati warga Samosir. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya