ATADaily.id - Perhatian dan dukungan yang diberikan Presiden Jokowi untuk pembangunan dan gelaran event internasional otomotif di Mandalika, Lombok dengan adanya MotoGP Mandalika 2022 dan pembangunan sirkuit bertaraf dunia sekelas F1 di Bintan, Kepulauam Riau sehingga nantinya bisa menggelar balap mobil F1, maka masyarakat Kepri menobatkan Presiden Jokowi sebagai Bapak Otomotif Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad disela-sela penandatanganan nota kesepakatan untuk kerja sama (MoU) antara Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan CEO Gallant Venture Pte LTD Singapura Eugene Cho Park untuk membangun Bintan International Circuit great 1.
Sementara Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mendukung Presiden Jokowi sebagai Bapak Otomotif Indonesia.
Adapun Bintan yang terletak di Kepulauan Riau ini diharapkan sekitar 1,5 tahun lagi bisa memiliki sirkuit berkelas internasional yang bisa menggelar balap mobil F1 di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Tinton Soeprapto, legenda otomotif nasional di Bintan, Kamis (17/3/2022).
Tinton tampak begitu optimistis Indonesia punya sirkuit F1 di Bintan. Terinspirasi dari pembangunan Pertamina Mandalika International Circuit yang menggelar MotoGP Mandalika 2022 mengedepankan keindahan alam Indonesia, Bamsoet mengatakan Sirkuit Internasional Bintan yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan memiliki karakter dan keunikan yang tidak ditemui di sirkuit manapun di seluruh dunia.
Sirkuit tersebut, kata dia, akan menawarkan pemandangan laut Bintan. “Ini akan menjadi sirkuit pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki kanal sehingga air laut bisa mengalir ke kawasan sirkuit. Menjadikan ratusan kapal pesiar bisa bersandar, sehingga turis bisa menonton balapan dari dalam kapal pesiarnya masing-masing,” katanya.
Bamsoet yang juga Ketua MPR ini mengatakan, pembangunan Bintan International Circuit melibatkan konsultan internasional dari Inggris, Populous yang telah banyak mendesain arena motorsport di berbagai negara dunia, seperti Silverstone Circuit.
“Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales hingga The London Grand Prix.
“Detail Engineering Design (DED) dan studi kelayakan (feasibility study) sedang diselesaikan,” imbuhnya.
Tinton menuturkan bahwa sirkuit bertaraf internasional yang bisa menggelar F1 itu akan menjadi kebanggaan Indonesia.
“Start your engine for your nation,” ucap Tinton. Selain untuk memajukan olahraga balap di Indonesia, Bamsoet mengatakan keberadaan Bintan International Circuit juga dapat menjadi destinasi sport tourism, utamanya sport automotive tourism unggulan dalam mendukung pengembangan Bintan menjadi salah satu pulau wisata terbaik di Indonesia, serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi penduduk Pulau Bintan dan masyarakat Kepulauan Riau.
Andrew James, Direktur Populous menjelaskan bahwa pihaknya sudah berpengalaman membangun sirkuit.“Sirkuit F1 di Bintan akan beda dengan yang ada di negara lain,” ungkap Andrew.
Populous tampak serius dalam keterlibatan pembangunan sirkuit F1 ini di Bintan. (Gabriel Bobby)
