PATADaily.id - Jakarta - Yayasan EL JOHN Indonesia dan EL JOHN Pageant dengan bangga menggelar acara spektakuler yakni malam Grand Final Miss Chinese Indonesia 2024 di Angke Heritage PIK 2, pada Kamis, 21 November 2024.
Kontes bergengsi di Indonesia ini, tidak hanya menjadi sebuah kompetisi kecantikan, tetapi juga sebuah wadah untuk merayakan dan memperkuat identitas budaya Tionghoa-Indonesia. Acara ini menjadi platform bagi para wanita muda berbakat untuk menunjukkan kecerdasan, keterampilan, dan dedikasi mereka dalam berkontribusi kepada masyarakat.
Pemilihan Miss Chinese Indonesia 2024 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan ruang bagi wanita muda Indonesia dari komunitas Tionghoa untuk berkembang, baik dalam aspek kecantikan fisik, kemampuan intelektual, maupun kepekaan terhadap nilai-nilai sosial dan budaya.
Pada tahun ini, pemilihan Miss Chinese Indonesia mengangkat tema “Harmony in Diversity”, yang mencerminkan pentingnya menjaga keberagaman budaya dan mempromosikan rasa persatuan di tengah masyarakat multikultural Indonesia.
Rangkaian acara telah digelar sejak 16 November 2024, dimulai dengan sesi karantina yang djalankan seluruh finalis. Selama masa karantina yang berlangsung satu minggu, para finalis dilatih untuk meningkatkan kemampuan mereka di berbagai bidang, seperti public speaking, wawasan tentang budaya Tionghoa-Indonesia, serta membekali mereka dengan pemahaman mendalam tentang peran wanita dalam masyarakat.
Proses seleksi yang ketat melibatkan lima dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang. Dewan juri ini diberi tugas untuk menilai kualitas dan kemampuan setiap finalis dalam beberapa kategori, termasuk penampilan, kecerdasan, bakat, dan sikap sosial mereka. Berikut nama dewan juri:
Ketua Dewan Juri:
1. Wani Sabu, yang menjabat sebagai Executive Vice President Contact Centre & Digital Service Bank Central Asia, yang memiliki pengalaman luas di dunia bisnis dan komunikasi digital.
Anggota Dewan Juri:
2. Dr Hasan Karman SH, MM, seorang budayawan Tionghoa yang dikenal memiliki pemahaman mendalam mengenai kebudayaan dan tradisi Tionghoa.
3. Thomas Christian B.A., M.B.A., seorang mentor artis dan entertainer di Indonesia’s Got Talent (RCTI IGT), yang memberikan wawasan tentang industri hiburan dan potensi yang dimiliki oleh para peserta.
4. Ruby Herman, seorang content creator yang sangat berpengaruh di media sosial dan memiliki keahlian dalam menciptakan konten kreatif.
5. Kimberlyn Sugianto, Miss Chinese Indonesia 2022, yang memberikan penilaian berdasarkan pengalamannya selama setahun terakhir sebagai perwakilan Miss Chinese Indonesia.
Sementara itu, untuk juri kehormatan disi oleh Martinus Johnnie Sugiarto (Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia), Jahja Setiaatmadja (Presiden Direktur Bank Central Asia) dan Abraham Rudy (Dewan Penyantun PSMTI).
Di malam puncak tersebut, para finalis menampilkan beragam bakat dan pengetahuan mengenai budaya Tionghoa-Indonesia. Puncaknya adalah ketika dewan juri mengerucutkan 23 finalis menjadi 10 besar, kemudian dilanjutkan dengan seleksi ketat yang memperkecil menjadi enam besar.
Di babak 6 besar, para finalis diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar budaya, peran wanita dalam pembangunan, dan tantangan masa depan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, khususnya komunitas Tionghoa.
Setelah melakukan semua proses penilaian dilakukan dengan sempurna, akhirnya dewan juri memutuskan Irene Clarissa sebagai Miss Chinese Indonesia 2024. Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia Martinus Johnnie Sugiarto mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh finalis yang telah berhasil menunjukkan kualitas terbaik mereka. Ia juga memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para peserta dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya peranakan Tionghoa-Indonesia, sesuai dengan tema yang diangkat.
“Tema “Harmony in Diversity”, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menghargai budaya masing-masing suku di Indonesia dan mengajak kita semua walau berbeda budaya, mari bersinergi menjadi sebuah keharmonisan untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar lebih kuat dan lebih siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Martinus Johnnie Sugiarto.
“Yayasan EL JOHN Indonesia mempunyai misi membawa pemuda-pemudi Indonesia ke panggung dunia dengan program Bringing Indonesia Culture to the World agar Indonesia semakin diperhitungkan di mata dunia,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Martinus Johnnie Sugiarto yang juga sebagai CEO EL JOHN Media mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya pemilihan Miss Chinese Indonesia 2024.
Dengan berakhirnya malam grand final ini, Yayasan EL JOHN Indonesia berharap ajang ini dapat terus berkembang menjadi wadah yang lebih luas bagi wanita-wanita muda Indonesia untuk menunjukkan potensi mereka, menjaga dan melestarikan budaya bangsa, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk berani mengejar impian mereka. (Gabriel Bobby)