HOTEL

HIN Raih Penghargaan Ajang TJSL & CSR Award 2023

post-img

Christine Hutabarat (tengah) menerima penghargaan (Ist)

PATADaily.id - Pencapaian luar biasa diraih PT Hotel Indonesia Natour dalam bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Anak perusahaan dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang tourism & hospitality ini meraih dua penghargaan prestisius dalam ajang TJSL & CSR Award 2023 Tahun ke-3 yang diselenggarakan oleh BUMN Track pada Kamis, 10 Agustus 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Pada gelaran tersebut, HIN sukses mengantongi 2 kategori bergengsi yakni Gold CSR Award 2022 #Star4, yang merupakan level penghargaan tertinggi kedua dan Special Appeciation-The Most Committed CEO of BUMN on TJSL Pilar Lingkungan atas nama Direktur Utama, Ibu Christine Hutabarat. Penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen dan konsistensi HIN dalam menjalankan program CSR sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan ke masyarakat. Capaian ini juga dapat diraih berkat adanya sinergi dan kerja keras semua lapisan di perusahaan, terutama komitmen tinggi dari jajaran top manajemen.

Adapun penghargaan kategori Special apreciation-The Most Committed CEO of BUMN on TJSL Pilar Lingkungan merupakan penghargaan yang diberikan kepada pimpinan perusahaan, yang dinilai berpartisipasi dan berkomitmen tinggi dalam mendukung integrasi dan implementasi TJSL di perusahaan.

Implementasi Tanggung jawab sosial di HIN dilaksanakan selaras dengan komitmen perusahaan dalam mendukung SDGs dan pembangunan berkelanjutan. Program TJSL dan CSR dalam pilar lingkungan yang telah dijalankan oleh HIN mendukung poin-poin utama SDG khususnya “Menjaga Ekosistem Laut” dan “Menjaga Ekosistem Darat”.

Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, Christine Hutabarat menyampaikan, "Kami mengucapkan terima kasih atas penilaian terhadap kinerja TJSL HIN dari Dewan Penilai dan Panitia Penyelenggara. Penghargaan ini menjadi salah satu motivasi bagi kami untuk terus konsisten dalam memaksimalkan integrasi kegiatan TJSL secara berkelanjutan dalam lini bisnis perusahaan".

"Kegiatan TJSL ini dapat menjadi agent of value creator yang memberikan kontribusi dalam pembangunan perusahaan. HIN terus berkomitmen untuk bersinergi dengan stakeholders untuk menciptakan dan memberikan value kepada seluruh pihak dengan mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan CSR sehingga dapat mendukung program Sustainable Development Goals (SDG) melalui berbagai pilar salah satunya adalah pilar Lingkungan," ujar Christine dalam keterangan resmi belum lama ini.

Ajang TJSL & CSR Award 2023 diikuti oleh 88 perusahaan peserta yang terdiri dari Perusahaan BUMN, Anak Perusahaan BUMN serta BUMN dan Anak Perusahaan BUMN Tbk.

Sebanyak 53 perusahaan lolos seleksi penjurian tahap II yang dilanjutkan dengan proses presentasi dan wawancara pendalaman materi di hadapan dewan juri secara virtual, yang berlangsung selama tiga pekan. Didukung oleh para dewan juri yang terdiri dari para pakar profesional bidang CSR, tokoh/praktisi CSR, akademisi, dan media yang kredibel, menjadikan ajang TJSL&CSR Award 2023 memiliki bobot dan integritas yang teruji.

Sementara CEO BUMN Track SH Sutarto mengatakan, melalui TJSL&CSR Award, BUMN Track ingin memberikan apresiasi kepada pelaku TJSL BUMN yang selama ini telah memberikan banyak manfaat baik bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar.

“Ajang ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi kami kepada para BUMN yang telah memberikan manfaat bagi pembangunan empat pilar yaitu Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum & Tata Kelola, serta berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang Terintegrasi, Terarah, Terukur dan Akuntabel,” ungkap SH Sutarto di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (10/8/2023).

"TJSL&CSR Award 2023 tidak sekadar ajang penghargaan melainkan menjadi sarana pembelajaran bersama bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas program TJSL dalam mendukung bisnis yang berkelanjutan. Selain menilai, para Dewan juri turut memberikan rekomendasi kepada para peserta sebagai acuan untuk melaksanakan program yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan," tambah Sutarto. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya