TRAVEL

Story Telling Kelinci di Candi Borobudur

Istimewa

PATADaily.id - Relief kelinci di Candi Borobudur ada pada panel lantai 2.

Borobudur under line. Tolong menolong satu sama lain akar kebahagiaan di suatu hutan pada kala zaman dulu untuk para satwa sehingga selalu hidup damai dan bahagia," kata pengelola Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur, Hani Sutrisno ketika dihubungi patadaily.id, Senin (23/8/2021).

Tidak ada satu pun, lanjutnya makhluk di hutan tersebut yang egois, mementingkan diri sendiri. "Kabar tentang para satwa di hutan yang bahagia ini pun sampai ketelinga para Dewa di kerajaan langit. Akhirnya salah satu Dewa memutuskan untuk turun menguji para satwa di hutan tersebut. Sang dewa menyamar menjadi musafir dan masuk ke hutan. Di sana bertemu 4 satwa hewan yaitu monyet, kambing, berang-berang dan kelinci," urainya.

Sang musafir yang kelaparan dan menderita memutuskan untuk minta makanan ke-4 satwa di hutan tersebut.

Monyet datang dengan kebaikannya memberi sedandang pisang. Kambing dengan membawa susu.

Berang-berang membawa ikan. Dan kelinci datang dengan membawa ranting-ranting kayu.

"Aku datang tidak bisa memberi apa-apa tapi bakarlah ranting-ranting tersebut manusia, bakar saja kayu ini kata si kelinci, namun saat ranting-ranting itu dibakar, tidak disangka-sangka si kelinci melompat, menjatuhkan diri di kobaran api tersebut, ternyata si kelinci mempersembahkan daging tubuhnya untuk sang musafir yang sedang kelaparan," tuturnya.

Sang Dewa seketika membuat api tidak panas dan terasa dingin sehingga si kelinci tidam terbakar malah terasa kedinginan di kobaran api tersebut.

Dan sang Dewa membawa kelinci tersebut ke Bulan berdekatan dengan langit kerajaan para Dewa Dewi sehingga saat bulan purnama ada sosok siluet berbentuk kelinci.

Dongeng dalam story telling ini sekadar memberikan nilai dan pesan tentang kebajikan , saling tolong menolong, begitu bijaksananya para pembuat relief candi Borobudur.

Pengorbanan kelinci yang begitu tak terbatas jelas akan dicatat berabad-abad bahkan di dunia dan di akherat .

"Mari kita ambil hikmah dibalik semua yang dilakukan kelinci di relief lantai 2 di candi Borobudur," katanya.

Di negeri Barat kelinci sebagai lambang play boy mungkin karena hebat nya kelinci dalam mengambil hati .

Salam pariwisata dan salam menghargai dongeng dalam sejarah. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya