PATADaily.id - Manajemen PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola kawasan wisata Tanjung Lesung telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU BWJ dengan PT Titik Mitra Dirgantara untuk membangun Bandara Salakanegara menjadi the first general aviation airport di Indonesia yang akan melayani sejumlah aktivitas yang dimulai dari pariwisata dan berbagai aktivitas yang masih terkait dengan pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Karin Item, Direktur Utama PT Titik Mitra Dirgantara kepada patadaily.id di Menara Batavia, Jakarta, Senin (22/6/2020).
Untuk sekadar diketahui, MoU tersebut ditandatangani Direktur Utama PT BWJ Poernomo Siswoprasetijo dengan Direktur Utama PT Titik Mitra Dirgantara Karin Item.
"Karena the first general aviation airport di Indonesia, maka kami sangat memerhatikan lingkungn di sekitar, seperti Ujung Kulon jadi bandara ini akan diterbangi jenis pesawat dengan beban yang ringan," paparnya.
Karin menjelaskan, pembangunan ini akan dilakukan mulai tahun depan dan diperkirakan pembangunan berjalan sekitar satu setengah tahun sehingga bandara tersebut baru bisa digunakan pada 2022 mendatang.
Ia mengatakan, salah satu aktivitas di Bandara Salakanegara di Tanjung Lesung adalah adanya sinergi antara sekolah penerbang flybest dari Indonesia dan sekolah penerbang dari Ceko, yakni College of International Public Relations Prague.
"Sekolah penerbang di Tanjung Lesung bagi yang ingin punya license dengan training untuk menjadi penerbang pribadi karena punya pesawat sendiri," ucapnya.
Adapun sekolah penerbang di Tanjung Lesung ini bekerja sama dengan Universitas Presiden dan SMA Presiden. (Gabriel Bobby)