PATADaily.id - Pengelola Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur menyampaikan apresiasi kepada Badan Otorita Borobudur (BOB) untuk dukungan yang diberikan.
"Sangat setuju sekali jika BOB ikut mendukung. Kami praktisi destinasi yang benar-benar asli putra Borobudur sehingga menjadi suatu kehormatan. Dan saya termasuk mantan asongan candi Borobudur pada era 90-an merasa terpanggil untuk ikut terlibat dalam destinasi wisata yang tetap pada titik nolnya Candi Borobudur," urai engelola Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur, Hani Sutrisno, saat dihubungi patadaily.id, Senin (23/8/2021).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya lagi berusaha keras agar wisata kelinci yang ada pada relief Candi Borobudur pada kisah Sasa Jataka bisa ikut memberikan rasa senang, nyaman, dan tetap bahagia untuk pengunjung keluarga.
Artinya, lanjutnya bagi pengunjung keluarga yang bawa anak-anak ketika traveling ke Candi Borobudur tetap bisa bahagia karna ada wisata kelinci lebih-lebih pada area Borobudur under line.
Hari mengungkapkan bawa Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur sudah menerima sertifikat CHSE selama masa pandemi covid-19.
"Tentang CHSE kami suda mendapatkan sertifikat dan langsung 2, yakni CHSE dan Indonesia Care karena poin kita 99. Tapi sayang sertifikat tersebut belum bisa dibuka saat PPKM. Sedangkan kita bisa menerapkan prokes ketat dengan panduan dari CHSE," ucapnya.
Adapun Wisata Kelinci dengan Borobudur under line. "Butuh banyak instansi untuk disosialisasikan lebih luas agar pengunjung tidak hanya ke Candi Borobudur tapi bisa ke area sekitar termasuk di Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur dengan Borobudur under line," katanya. (Gabriel Bobby)
