TRAVEL

Pentingnya Training untuk Meningkatkan Kualitas SDM Pariwisata Indonesia

post-img

Elly Hutabarat (Ist)

PATADaily.id - Pariwisata Indonesia kini mulai bangkit lagi sejak pandemi covid-19 dinyatakan endemi oleh pemerintah. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pariwisata Nusantara, mak perlu adanya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni sehingga wisatawan pun merasa happy ketika berkunjung ke destinasi wisata yang tersebar di Tanah Air.

Elly Hutabarat, owner Pantravel menyampaikan hal tersebut ketika ditemui di kantornya Pantravel di Jalan Dr Saharjo No 96 A Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).

Elly yang juga sekaligus Presiden Direktur Pantravel mengatakan bahwa pentingnya penguatan SDM pariwisata nasional begitu penting agar bisa menguasai ilmu dan skill dalam kepariwisataaan sehingga nantinya bisa bekerja di berbagai tempat yang terkait dengan sektor pariwisata, yakni seperti hotel, destinasi wisata, travel agent dan lainnya yang masih berkaitan dengan sektor pariwisata dalam negeri lantaran juga mendapat materi mengenai hospitality.

"Training itu sangat penting bagi pariwisata. dan training perlu dilakukan di berbagai daerah. Training bisa dilakukan di Manado, Danau Toba dan lainnya. Tapi tidak perlu dilakukan di Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Bandung karena SDM pariwisata dari Pulau Jawa sudah cukup bagus," urainya.

Menurutnya, dengan adanya training, maka akan terjadi peningkatan dalam mengelola dan memberikan layanan yang terbaik dalam sektor pariwisata.

Perlu, kata Elly, ditingkatkan kualitas layanan, misalnya kebersihan, yang termasuk toilet yang menjadi penunjang pariwisata sebab toilet yang bersih menjadi kebutuhan dasar bagi wisatawan ketika traveling ke suatu destinasi.

"Tidak salah jika toilet dikenakan biaya. Jadi, tidak harus gratis. Namun jika wisatawan bayar, maka toilet harus bersih," tegasnya. Elly mengakui destinasi wisata di Tanah Air sangat indah.

Namun, lanjutnya, kualitas service, misal dari waiter restoran belum memadai sehingga harus dilakukan peningkatan kualitas SDM pariwisata di Indonesia sehingga perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku bisnis pariwisata Indonesia.

Elly yang juga Ketua Dewan Pengawas DPP ASTINDO ini mengungkapkan bahwa infrastruktur dasar dalam sektor pariwisata terasa begitu penting. "Jika itu tidak bisa dipenuhi, maka wisatawan akan memilih ke luar negeri ketimbang traveling di Indonesia karena mendapat pemgalaman traveling-nya ke luar negeri dan tak ketinggalan bisa merasakan layanan, termasuk toliet yang menjadi penunjang pariwisata sebab hal-hal tersebut menjadi kebutuhan dasar bagi wisatawaa saat traveling," paparnya.

Ia berharap nantinya adanya sekolah pariwisata di berbagai daerah untuk mencetak SDM pariwisata yang unggul. "Adanya sekolah pariwisata yang tersebar di seluruh provinsi meski tidak mudah namun kedepannya harus ada agar bisa menghasilkan kualitas SDM pariwisata yang unggul," tuturnya.

Elly mencontohkan di Sumba ada sekolah Sumba Hospitality. "Di Sumba Hospitality punya orang Belgia yang jatuh cinta dengan Sumba. Dia mencari anak-anak sederhana dari warga setempat untuk dididik harus menjadi SDM pariwisata Indonesia, utamanya yang terkait langsung dengan perhotelan sehingga kini bisa bekerja di sejumlah hotel bertaraf internasional," terangnya. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya