PATADaily.id - Siapa yang bisa menyangkal jika Bali adalah destinasi wisata andalan di Indonesia, sehingga tak mengherankan jika tempat yang mendapat julukan Pulau Dewata ini sangat populer dan diminati oleh banyak orang.
Semua wisatawan, baik dari Nusantara ataupun mancanegara, selalu ingin datang dan kembali ke Bali.
Namun, situasi pandemi covid-19 yang dialami oleh seluruh penduduk bumi membuat semua destinasi wisata harus beradaptasi dengan sebuah situasi yang baru. Tak terkecuali dengan Bali.
Salah satu solusi yang dilakukan oleh pemerintah guna mengembalikan gairah industri pariwisata Tanah Air, adalah bergerak menuju arah pengembangan pariwisata Indonesia yang berkualitas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan wisata edukasi seperti kunjungan ke museum yang ada di Ubud, Bali sejalan dengan arah pengembangan pariwisata Indonesia yang berkualitas.
"Kami ingin wisata edukasi wisata berbasis budaya berkearifan lokal, dengan penekanan pada wisata berkualitas dan berkelanjutan yang akan menjadi tema utama," kata Menparekraf Sandiaga, akhir Mei 2021 dalam siaran pers yang diterima patadaily.id pada akhir pekan ini.
Sandiaga mengatakan, kawasan Ubud memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata edukasi berbasis budaya.
Selain museum, Ubud juga memiliki sejumlah galeri seni terkemuka dan desa-desa wisata seperti desa adat Mas yang terkenal dengan produk kriya berupa ukiran kayu.
Tak cuma itu saja, daya tarik utama Pulau Bali tentu saja terdapat pada wisata pantainya. Hampir semua wisatawan yang berlibur di Bali memasukkan pantai ke dalam daftar kunjungannya.
Sebenarnya Bali tak cuma unggul dalam sisi pariwisata, tapi juga ekonomi kreatif (ekraf). Banyak sekali produk ekraf khas Pulau Dewata yang bisa dijadikan buah tangan untuk kerabat dan keluarga, mulai dari kudapan yang menggugah selera seperti pai susu hingga kopi, sampai dengan kerajinan tangan yang istimewa.
Selama berlibur di Bali, jangan abaikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun di mana pun wusatawan berada ya!
Karena traveler kembali ke Bali tak hanya untuk bersenang-senang, tapi juga membantu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Nah, agar lebih banyak mendapat inspirasi tentang pariwisata dan ekraf yuk follow akun IG @pesonaid_travel. (Gabriel Bobby)