PATADaily.id - Perayaan HUT ke-76 RI di destinasi wisata Tanjung Lesung dihiasi dengan vaksin dan tempe.
Sepertinya menarik untuk mengamati vaksin dan tempe di Tanjung Lesung. Seperti diketahui, sejak Presiden Jokowi mengumumkan Indonesia mengalami pandemi covid-19 pada awal Maret 2020 lalu, maka pemerintah, termasuk Kemenparekraf berupaya melawan wabah virus corona dengan protokol kesehatan dan protokol CHSE untuk di destinasi wisata yang ada di Tanah Air.
Tak ketinggalan juga vaksinasi. Ya, sebagai upaya mendukung pemerintah, maka digelar vaksinasi massal di Tanjung Lesung.
Adapun Menparekraf Sandiaga S Uno sebelumnya telah memperkenalkan Vanic (Vaksinasi Asyik di Tempat Piknik) sehingga Tanjung Lesung pun telah menggelar Vanic pada Selasa, 17 Agustus lalu bertepatan dengan HUT ke-76 RI.
Rupanya tak hanya vaksinasi massal lantaran di Tanjung Lesung juga ada Festival Tempe Tanjung Lesung 2021.
Festival ini berlangsung sejak 14 hingga 17 Agustus 2021. Untuk sekadar diketahui, tempe adalah kuliner khas Indonesia yang digemari masyarakat negeri ini ternyata sudah lama dikenal di Nusantara.
Hal tersebut disampaikan Prof DR Ir Budi Susilo Soepandji DEA, Ketua Yayasan President University dalam webinar Tempe Masa Lalu, Masa Kini, Masa Depan.
“Tempe sudah lama dikenal dari zaman Majapahit,” katanya, Senin (16/8/2021). Menariknya tempe ternyata berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
Meski kini sudah masuk era milenial, berdasarkan catatan patadaily.id, tempe tetap digemari masyarakat Indonesia karena merupakan makanan sumber protein nabati yang murah, bergizi, dan lezat.
Tempe dibuat dari kacang kedelai dan menawarkan manfaat kesehatan.
Tempe dibuat dari kedelai yang difermentasi dan dipadatkan. Tak hanya kacang kedelai, biji-bijian lain juga bisa dijadikan bahan baku pembuatan tempe.
Adapun kegiatan webinar ini termasuk dalam Festival Tempe Tanjung Lesung 2021. Masa depan tempe bisa menjadi makanan berkelas karena bisa menjadi makaan bergizi yang diolah dengan memanfatkan perkembangan teknologi. (Gabriel Bobby)
