TRAVEL

Tanjung Lesung Venue IFC Gelar Camel Trophy

post-img

PATADaily.id - Jakarta - Indonesia Flying Club (IFC) menyiapkan berbagai hal lebih intens untuk rencana penyelenggaraan event Camel Trophy yang sempat tertunda karena kecelakaan pesawat latih P2006T di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan pada Mei 2024 yang lalu.

Event Camel Trophy rencana digelar pada 4 hingga 6 Mei mendatang di salah satu resort internasional, yakni Tanjung Lesung, destinasi wisata yang terletak di Pandeglang, Banten. “Event tidak sebatas untuk aviation, tapi gabungan dengan Land Rover. Tahap preliminary (sebelum event), tim sudah survei dan cek spot-spot di alam terbuka terutama pesisir Banten dengan pantai yang indah,” founder IFC, Sigit Samsu mengatakan dalam keterangan resmi, Kamis (30/1/2025). 

Camel Trophy diselenggarakan di berbagai macam negara yang punya geografis dan medan offroad menantang. Di antaranya adalah Brazil, Papua New Guinea, Australia, Guyana, Argentina, Indonesia dan lainnya.

Indonesia jadi satu-satunya negara yang ditunjuk sebanyak empat kali tempat berlangsungnya event offroad legendaris ini. “Indonesia beruntung, dari keseluruhan 11 kali event, empat kali diselenggarkaan di Indonesia. para peserta juga sempat menjelajahi Sumatera, Sulawesi, Kalimantan. Dari gabungan (aviation, offroad), nantinya ada kelanjutan, yakni a Tribute to Camel Trophy (TTCT) 2026,” kata CEO Berkah Maju Sejahtera/Aerostarjet Aviation exclusive AirCharter Provider.

Pemilihan Tanjung Lesung untuk event bukannya tanpa alasan. Selama ini Tanjung Lesung sudah dilengkapi dengan airstrip yang sudah eksis sejak 25 tahun yang lalu. Ketika itu, IFC belum menjelajahi spot-spot di Tanjung Lesung terutama laut, kawasan resort pantai dengan area seluas 1500 hektar.

Dari potensi tersebut, IFC juga menggiatkan aviation sambil menciptakan keramaian dan berbagai kunjungan baik dari Jakarta, Bandung dan lain sebagainya. “IFC juga sudah bangun hangar (tempat pesawat) di Tanjung Lesung. Dari kegiatan aviation sports, bisa terus berkembang sampai investasi pembangunan aero villas. Investasinya sangat besar. untuk jangka pendek, terutama jelang event Camel Trophy, saya perlu menambah menambah panjang landasan pacu (airstrip) 200 meter. Dari penambahan, keseluruhan panjangnya mencapai 800 meter,” kata alumni Fakultas Teknik Mesin Univ. Trisakti ini. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya