PATADaily.id - InJourney turut menyukseskan gelaran internasional dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Pertemuan tersebut dihadiri kepala pemerintahan negara-negara ASEAN, termasuk Timor Leste sebagai negara anggota ke-11 ASEAN dengan status observer, sesuai hasil KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN di Kamboja tahun 2022.
Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT ASEAN pada tahun 1976, 2003 dan 2011. Kemudian pada tahun ini, sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN, Indonesia menyuguhkan venue dengan keindahan yang unik dan berbeda, yaitu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia timur, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengumumkan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada kesempatan tersebut, beliau turut memberikan apresiasi atas kelancaran kegiatan KTT ke-42 ASEAN.
Tak terkecuali dengan kehadiran InJourney Group yang telah turut sukseskan gelaran bersejarah tersebut.
“Alhamdulillah KTT ke-42 ASEAN telah berhasil diselenggarakan dengan lancar dan dengan hasil yang baik. Indonesia ingin melihat ASEAN kuat mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika dan tetap memegang peran sentral di kawasan,” ujar Jokowi dalam keteramgan resmi pada akhir pekan ini.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi salah satu kolaborator keberhasilan acara tersebut.
Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney mengatakan jika kesuksesan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN ini tidak luput dari peran serta masyarakat, pemerintah dan InJourney Group, serta seluruh stakeholder yang berkolaborasi mewujudkan perhelatan internasional ini.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat, pemerintah dan seluruh stakeholder yang telah bersama-sama menyiapkan kegiatan ini dengan matang. Kami dari InJourney juga turut serta memberikan yang terbaik untuk pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN yang dilaksanakan di salah satu hotel terbaik yang dimiliki oleh BUMN, yaitu Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo dan juga beberapa rangkaian kegiatan di berbagai aset yang dikelola InJourney Group, termasuk Golo Mori Convention Center (GMCC)," ungkap Maya.
Ia juga menuturkan bahwa seluruh tim InJourney bangga menjadi bagian sejarah perhelatan besar ini.
"Seluruh tim telah bekerja extramiles dengan hati yang gembira, memberikan yang terbaik dari dan untuk Indonesia," katanya.
Selaku Holding Pariwisata dan Pendukungnya, InJourney bersama anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura I (AP I), PT Angkasa Pura II (AP II), PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Sarinah (Sarinah) dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) telah berkontribusi mendukung keberhasilan pertemuan para pemimpin negara ASEAN pada 10-11 Mei 2023 tersebut dan seluruh rangkaian acara side event dari mulai tanggal 7 Mei 2023.
Maya mengatakan, pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN menjadi kesempatan untuk mempromosikan Labuan Bajo sebagai World Class Tourism Destination, dengan keindahan alam, kesenian dan keberagaman budayanya.
Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo yang Memukau
Meruorah Convention Center, Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo telah menjadi venue utama KTT ke-42 ASEAN tahun 2023 berhasil memukau kepala negara se-Asia Tenggara dan para delegasi.
Hotel milik BUMN yang dikelola dan diperasikan oleh HIN melalui PT Hotel Indonesia Group (HIG) ini berada di lokasi strategis sekitar kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo dengan menyuguhkan pemandangan bukit alam dan laut yang indah nan mempesona.
Semakin istimewa dengan hadirnya para tamu negara yang dimanjakan pemandangan kapal-kapal phinisi khas Indonesia yang berlabuh di perairan sekitar Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo.
Selaku tuan rumah, tim chef Hotel Meruorah berkolaborasi dengan chef Arnold Poernomo memperkenalkan seluruh khazanah kuliner Labuan Bajo kepada para tamu dengan menyajikan menu ikan kuah asam hingga nasi bambu sebagai makanan tradisional untuk menunjukkan kekayaan aset gastronomi Labuan Bajo.
Suguhan yang luar biasa ini diperkuat dengan seluruh pegawai hotel yang mengenakan seragam baru dengan corak yang mengangkat budaya dan keunikan khas Labuan Bajo.
Usai perhelatan digelar, Presiden Jokowi menyempatkan berfoto bersama dengan seluruh tim Hotel Meruourah Komodo Labuan Bajo di salah satu sudut hotel tersebut.
Beliau memberikan apresiasi atas upaya dan keterlibatan seluruh pihak mulai dari awal persiapan hingga pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN usai digelar.
GMCC Berikan Keindahan Laut Flores dan Pulau Padar
Golo Mori Convention Center (GMCC) yang dikembangkan dan dikelola ITDC menjadi side event venue KTT ke-42 ASEAN.
Salah satunya adalah diselenggarakannya pertemuan para pejabat senior ASEAN atau ASEAN Senior Officials' Meeting (SOM).
Para delegasi yang hadir disuguhkan pemandangan indah Laut Flores dan Pulau Padar yang bisa dinikmati dari ballroom GMCC.
Beberapa fasilitas dalam GMCC, yaitu Convention Hall, VVIP Lobby, VVIP Lounge, VIP Room dan Media Center digunakan oleh para delegasi selama pertemuan penting tersebut pada tanggal 7-8 Mei 2023 lalu.
Sarinah Hadirkan Kreativitas Indonesia di Spouse Program
InJourney melalui PT Sarinah berperan dalam pelaksanaan Spouse Program KTT ke-42 ASEAN.
Spouse program atau program untuk pasangan para kepala negara bertujuan memperkenalkan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia khususnya kebudayaan khas NTT.
Dalam acara ini, Sarinah menyediakan showcase UMKM pilihan hasil proses kurasi oleh kurator ahli Sarinah dimana Sarinah bekerja sama dengan UMKM lokal. Terdapat kurang lebih 30 produk lokal unggulan NTT yang meliputi busana, perhiasan, suvenir, tas dan aksesoris buatan Indonesia.
Acara Spouse Program tersebut bertempat di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, NTT yang dalam kesehariannya digunakan sebagai creative hub_l bagi para pelaku ekonomi kreatif di NTT dan juga tempat untuk menikmati keindahan panorama senja di Labuan Bajo.
Adapun Puncak Waringin ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2021 silam.
Konektivitas KTT ke-42 ASEAN di Bandara InJourney Group
InJourney telah menyiapkan dua bandara internasional utama yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang dikelola AP I dan Bandara Internasional Soekarno Hatta dibawah pengelolaan AP II sebagai pintu gerbang Indonesia.
Penyesuaian yang dilakukan meliputi operasional di sisi udara (airside) dan sisi darat (landside) guna mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN, terutama untuk memastikan tercapainya aspek keamanan, keselamatan dan kelancaran penanganan penerbangan para delegasi.
AP I menyiapkan 18 tempat parkir (parking slot) di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk pesawat delegasi KTT ke-42 ASEAN.
Untuk mendukung konektivitas Denpasar-Labuan Bajo, ada beberapa maskapai yang melayani para delegasi, seperti Garuda, Citilink, Air Asia dan Batik Air.
Sementara AP II menyiapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menjadi salah satu pintu masuk bagi para delegasi KTT ASEAN untuk melanjutkan perjalanannya ke Labuan Bajo.
Selain dua bandara tersebut, terdapat bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo.
Bandara ini difungsikan sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara Lombok Praya di Nusa Tenggara Barat (NTB), Bandara Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan dan Bandara El Tari di NTT.
Sejumlah fasilitas pendukung lain juga disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ke-42 ASEAN.
Beberapa fasilitas tersebut diantaranya adalah pemeriksaan Custom, Immigration and Quarantine (CIQ) dan helipad untuk medical evacuation (evakuasi medis).
"InJourney sebagai kolabolator selalu berkomunikasi, bersinergi dengan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten, UMKM dan seluruh stakeholder untuk memastikan seluruh fasilitas dan layanan pendukung dapat memberikan pelayanan terbaik untuk kepala negara ASEAN dan delegasi," pungkas Maya. (Gabriel Bobby)