PATADaily.id - Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan cuti bersama yang dimulai pada Kamis, 29 Mei 2025, KAI Services menggelar pembinaan kepada satuan keamanan di wilayah kerja Daop 1 Jakarta di Auditorium Kantor Pusat KAI Services pada Rabu (28/5/2025).

Sebanyak 100 peserta satuan keamanan mengikuti pembinaan yang berlangsung selama dua hari ini. Hadir dalam pembinaan ini, Plt Direktur Keuangan KAI Services, Deny Eko Andryanto dan Vice President Security KAI Services, Duhuri Kurniawan.

Dalam arahannya, Plt Direktur Keuangan KAI Services, Deny Eko Andryanto, memberikan motivasi kepada 100 peserta satuan keamanan akan pentingnya bersyukur dalam menjalani pekerjaan. "Ada beberapa hal yang bisa kita syukuri dalam kehidupan seperti kesehatan yang kita miliki, keluarga,dan tentu saja pekerjaan yang kita miliki," ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan pembinaan ini sendiri memiliki tujuan memberikan motivasi kepada para satuan keamanan dan untuk lebih meningkatkan pemahaman para satuan tenaga keamanan terhadap SOP, evaluasi pekerjaan, serta memberikan motivasi kepada para satuan keamanan untuk menjalani pekerjaan dengan baik menghadapi masa libur panjang dan cuti bersama.

Sementara menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, KAI Services melakukan berbagai persiapan menghadapi masa libur panjang dan cuti bersama yang akan berlangsung di akhir mei serta awalJuni mendatang.

Salah satunya adalah menyiapkan Satuan Keamanan untuk menjaga keamanan di lingkungan stasiun khususnya di wilayah kerja Daop 1 Jakarta. “Untuk para penumpang yang ingin menghabiskan waktu liburan panjang dan cuti bersama dengan melakukan perjalanan dengan kereta, tenaga satuan keamanan kami siap menjaga lingkungan stasiun untuk memastikan keamanan stasiun tetap terjaga dan memberikan kenyamanan kepada setiap penumpang kereta api,” papar Firhan dalam keterangan resminya pada Rabu (28/5/2025).

Pembinaan terhadap satuan keamanan ini berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama, pembinaan berlangsung di Stasiun Matraman, Jakarta. Peserta pembinaan diberikan materi mengenai penyegaran ilmu security seperti Tupoksi serta tindakan pertama tempat kejadian perkara. (Gabriel Bobby)