PATADaily.id - Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Internasional atau dikenal sebagai World Tourism Day yang jatuh pada 27 September 2020 lalu, Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Sadar Wisata (DPP MASATA) menggandeng Indonesia Tourism E-Learning (ITEL) Online Academy, Pendidikan.id dan Indonesia-Tourism.com menyelenggarakan webinar pariwisata yang digelar pada Sabtu, 26 September lalu.
Ketua Umum DPP MASATA Panca R Sarungu yang juga selaku host mengatakan bahwa pandemi ini mendorong “reboot, restart and rethinking” dibanyak strategi industri termasuk pariwisata sebagai penyumbang devisa Rp 1.200 triliun di tahun 2019 lalu.
“Ibarat balapan Formula 1 saat ini semua negara yang selama ini bersaing mendatangkan turis manca negara harus masuk “pit stop” sehingga Indonesia berkesempatan mengejar ketinggalan khususnya terhadap kompetitor di ASEAN,” urainya dalam siaran pers yang diterima patadaily.id, Rabu (30/9/2020).
Sehingga, lanjutnya diperlukan adanya aksi yang “tidak biasa” yang terstruktur, sistematif dan masif dalam rencana dan strategi baru di industri pariwisata untuk dapat memulai kembali aktivitas untuk memulihkan ekonomi apabila pintu-pintu masuk negara sudah dibuka “balapan” dimulai dari garis awal yang sama.
“Webinar ini diharapkan menghasilkan kolaborasi yang menjadi kata kunci penting dan wanita berperan aktif menjadi pelopor dan garda terdepan sangatlah diharapkan,” lanjut Panca.
Adapun topik webinar “Wanita Indonesia dalam Pemulihan Pariwisata Indonesia Berorientasi Global” dengan sub tema Menerjang Limitasi, Meraih Asa Menuju Indonesia Maju dengan menghadirkan para wanita pimpinan Lembanga Negara, Assosiasi, BUMN, UMKM dan Pengusahan.
Kegiatan ini turut mengundang beberapa kementerian terkait yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta para asosiasi dalam bidang pariwisata, BUMN, pengusaha, UMKM, juga dari sektor pendidikan.
Menariknya adalah narasumber kegiatan ini didominasi oleh para wanita hebat Indonesia atau dikenal sebagai “The Wonderwoman” (merupakan sebutan saat webinar berlangsung).
Para The Wonderwoman ini terdiri dari Elly Hutabarat (Ketua Umum DPP Astindo), Nunung Rusmiyati (Ketua Umum DPP Asita), Tetty DS Ariyanto (Ketua Umum DPP ITLA), R A Amalia Yunita (Ketua Umum DPP FAJI), Sri Wahyuningsih (Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Rini Setiowati (Dean of Master Program Binus Business School), Diena M Lemy (Dean of School of Tourism Universitas Pelita Harapan), Githa Anasthasia (Owner Arborek Dive Resort Papua Barat), Ina Wiyandini (Owner Ina Cookies Bandung), Claudia Inkiriwang (Direktur Operational Trans Studio), Marchella Purwanaika (VP Marketing Jambuluwuk Hotels & Resorts), Dewi Makes (Founder Plataran Indonesia), Judith J Dipodiputro (Direktur Utama Perum Produksi Film Negara), Lies Permana Lestari (Direktur Pengembangan Bisnis, PT Sarinah (Persero), Christine Hutabarat (Direktur Pengembangan Bisnis PT Hotel Indonesia Natour), dan Resty Kusandarina (VP Corporate Secretary & CSR – Citilink).
Acara dibuka dengan paparan Menteri Kementrian Lingkugan Hidup Siti Nurbaya Bakar yang dibawakan oleh Nandang Prihadi, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK), Ditjen KSDAI, KLHK menyampaikan wisata outdoor dan alam adalah yang paling popular saat ini, dalam pelaksanaan reaktivasi di masa pandemi covid-19 yaitu penerapan protokol kesehatan, penerapan kuota wisatawan, penyedia sarana prasarana kesehatan, sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, dan koordinasi berkala dengan gugus tugas penanganan covid 19. (Gabriel Bobby)
