JAKARTA'S EVENTS

Pemerintah Perlu Perhatikan Anak Muda

post-img

PATADaily.id - Jakarta - Pemerintah perlu memberikan perhatian serius kepada anak muda negeri ini lantaran orang muda yang tersebar di Tanah Air akan menjadi generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KRIS (Kill Covid-19 Relief International Service) Adharta Ongkosaputra menyambut HUT ke-79 RI yang mengusung tema 'Nusantara Baru Indonesia Maju' di Jakarta, Jumat (2/8/2024). 

"Sekitar 10 tahun lagi Indonesia akan mendapat bonus demografi, yakni akan ada tenaga kerja yang punya potensi dan produktif sekitar 60 pesen yang kebanyakan adalah anak muda sehingga ini akan menguntungkan Indonesia," terangnya kepada PATADaily.id.

Adharta mengatakan bahwa orang muda negeri ini adalah generasi muda sehingga harus bisa maju untuk mencapai Indonesia maju. "Bagaimana pun juga negeri ini harus fokus pada orang muda, mulai umur 20 tahun hingga 50 tahun sebab mereka adalah cikal bakal untuk meneruskan masa depan Indonesia," tuturnya.

Maka, lanjutnya, pemerintah harus fokus memberdayakan anak muda karena tongkat estafet akan beralih kepada orang muda di negeri ini. Karenanya Indonesia memang butuh orang muda untuk mencapai masa depan dan cita-cita negeri ini untuk menjadi negara maju.

"Indonesia tidak hanya punya sumber daya manusia (SDM), namun juga ada sumber daya alam, apa pun itu harus dimanfaatkan, dimiliki dan dikeloia untuk kepentingan bangsa ini," katanya.

Adharta menjelaskan bahwa sumber daya alam selama ini terkesan belum dinikmati banyak orang sehingga bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

"Sumber daya alam dan sumber daya manusia adalah bonus yang dimiliki Indonesia untuk bisa lepas landas menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.

Menurutnya, memanfaatkan SDM dan sumber daya alam adalah harus dilakukan. "Sumber daya alam harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk Indonesia," katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, Indonesia juga butuh pemimpin negeri yang harus dipersiapkan secara matang. "Pemerintah perrlu dipikirkan ada anggaran untuk mencetak pemimpin sehingga anak muda bisa disekolahkan di luar negeri yang selesai kuliah bisa menjadi harapan masa depan Indonesia," ujarnya.

Artikel Lainnya