PATADaily.id - Jakarta - Mengantisipasi adanya bencana gempa dan kebakaran, KAI Services menggelar simulasi penanganan gempa di Kantor Pusat KAI Services, Stasiun Mangga Besar pada Jumat (23/5/2025). Simulasi yang dilakukan oleh tim HSE Kantor Pusat KAI Services ini diikuti seluruh pekerja KAI Services kantpr pusat.
Dalam kegiatan simulasi penanganan gempa, tim HSE Kantor Pusat KAI Services memberikan pengarahan kepada seluruh pekerja kantor pusat untuk berlari menuju titik kumpul yang berada di pos 1 depan dan pos 2 di bagian tengah kantor KAI Services.
Saat alarm tanda terjadinya gempa dibunyikan, seluruh pekerja berusaha menyelamatkan diri dengan berlari kearah titik kumpul di bagian depan dan belakang gedung. Selain simulasi gempa, Tim HSE Kantor Pusat KAI Services juga melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada tim security dan cleaning services yang bertugas di Kantor Pusat KAI Services.
Dalam sosialisasi penggunaan APAR ini, satu persatu tim satuan keamanan dan cleaning mencoba menggunakan APAR dan memadamkan api yang berkobar di sebuah tong sampah. Selain menggunakan APAR, mereka juga melakukan pemadaman api dengan menggunakan handuk basah.
Satu persatu peserta memperhatikan arahan dan cara bagaimana metode memadamkan api menggunakan handuk basah. Tim HSE Kantor Pusat memberikan arahan saat api berkobar, salah satunya adalah tidak panik dan mencari handuk untuk memadamkan api dengan cepat.
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, Kegiatan simulasi ini sangat penting agar dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada seluruh pekerja KAI Services bila terjadi bencana gempa dan kebakaran.
Maka, lanjutnya, mereka jadi tahu bagaimanan cara menyelamatkan diri dengan cepat dan keluar dari kondisi yang membahayakan nyawa mereka. “Dengan adanya simulasi penanganan gempa ini, para pekerja KAI Services diharapkan dapat mengetahui titik kumpul dan cara menyelamatkan diri begitu gempa ataupun kebakaran terjadi. Mereka jadi tidak panik harus menyelamatkan diri kemana begitu terjadi gempa.” ujar Firhan dalam keterangan tertulisnya pada Senin (26/5/2025). (Gabriel Bobby)