PATADaily.id - Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PATA Indonesia Chapter (PIC) menggelar webinar bertajuk “Peran Anak dan Generasi Muda untuk Pariwisata Keberlanjutan” pada Selasa, 29 Juli 2025.
Webinar ini menghadirkan pembicara lintas generasi, mulai dari kalangan akademisi, praktisi industri pariwisata, hingga perwakilan generasi muda, termasuk penerima beasiswa MEXT yang juga merupakan mahasiswa baru dari Okayama University, Jepang.
Kegiatan ini merupakan inisiatif PIC yang didukung oleh sejumlah mitra strategis, yakni World Tourism Day Indonesia (WTDI), Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Eljohn Indonesia, dan Ikatan Cendikiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) yang memiliki kepedulian besar terhadap pendidikan karakter anak dan peran generasi muda dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan.
“Generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak perubahan di sektor pariwisata. Mereka tidak hanya mewarisi masa depan, tapi juga mulai membentuknya sejak sekarang melalui kreativitas, empati, dan kesadaran lingkungan,” ujar Agus Canny, Executive Director PATA Indonesia Chapter dalam keterangan resmi Rabu (30/7/2025).
Dalam webinar ini, para narasumber berbagi wawasan tentang pentingnya memberdayakan anak-anak dan remaja dalam menjaga keberlanjutan alam, budaya lokal, serta membangun pariwisata yang inklusif dan tangguh. Selain itu, narasumber muda juga menyampaikan pandangan dan semangat mereka yang mencerminkan karakter generasi masa kini berani berbicara, berpikir kritis dan tajam, serta peduli terhadap masa depan.
Pesan-pesan mereka menjadi bukti bahwa anak-anak dan remaja memiliki potensi luar biasa untuk menjadi inspirasi lintas generasi dan motor penggerak transformasi pariwisata yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Kami berharap forum ini menjadi ruang belajar, ekspresi, berbagi pengalaman dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat suara generasi muda. Webinar ini bukan hanya peringatan tahunan, tetapi akan menjadi platform berkelanjutan untuk terus mendorong partisipasi aktif anak dan remaja dalam transformasi pariwisata Indonesia,” tutur Ningsih Chandra, Sekretaris Jenderal PATA Indonesia Chapter.
Ningsih juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi bagian dari agenda tahunan dalam rangka Hari Anak Nasional, sebagai legacy platform untuk menyuarakan peran anak dan generasi muda dalam membentuk masa depan pariwisata yang berkelanjutan dan bermartabat.
Webinar ini bertujuan untuk:
Meningkatkan kesadaran generasi muda tentang isu-isu keberlanjutan dalam pariwisata;
Menumbuhkan semangat kepemimpinan dan tanggung jawab sosial di kalangan anak dan remaja;
Mendorong peran aktif dalam pelestarian budaya, lingkungan, dan nilai-nilai lokal;
Menjadi ruang kolaborasi lintas generasi antara dunia pendidikan, industri, komunitas, dan keluarga. Serta tempat berlangsungnya suatu kegiatan dan pengembangan gagasan.
Webinar ini diharapkan menjadi:
Sumber inspirasi bagi anak-anak dan generasi muda untuk memahami lebih dalam mengenai tantangan dan peluang dalam sektor pariwisata berkelanjutan.
Wadah pembelajaran lintas generasi, di mana mereka dapat menyerap ilmu langsung dari para akademisi dan praktisi industri.
Forum kolaborasi, untuk mempertemukan pemikiran, semangat, dan visi dari berbagai pihak — dari dunia pendidikan, bisnis, hingga komunitas anak muda.
PATA Indonesia Chapter mengajak seluruh pihak, dari kalangan pendidikan, komunitas, keluarga, hingga pelaku industri pariwisata untuk terus menciptakan ruang-ruang belajar, ekspresi, dan pemberdayaan bagi anak-anak dan generasi muda.
Hari Anak Nasional bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum untuk menegaskan kembali komitmen kita dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, adil, dan inklusif.
Mari kita jadikan Hari Anak Nasional berikutnya sebagai ajang kolaborasi yang lebih luas dan berdampak, di mana anak dan remaja dapat terlibat aktif sebagai pelopor perubahan tidak hanya di sektor pariwisata, tetapi juga dalam pembangunan bangsa secara keseluruhan.
Karena masa depan bukan sesuatu yang ditunggu, melainkan sesuatu yang bersama-sama kita bentuk mulai dari sekarang. (Gabriel Bobby)