PATADaily.id - Jakarta - PATA Indonesia Chapter mengadakan audiensi ke Sekretaraiat Nasional SDGs di Jakarta, 19 Februari 2025.
Pertemuan dengan Nasional SDGs menyoroti kemajuan dan upaya kolaboratif Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan menekankan pencapaian utama, inisiatif yang sedang berlangsung, serta strategi masa depan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Pertemuan ini merupakan inisiatif PATA Indonesia, yang didukung oleh World Tourism Day Indonesia. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang bagi PATA Indonesia untuk memaparkan rencana penyelenggaraan acara SDG 5 in Action (Memperkuat Peran Perempuan dalam Pariwisata) yang akan diadakan pada 21 April mendatang, bertepatan dengan Hari Kartini dan Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day/IWD).
Salah satu pencapaian utama yang dibahas adalah pembentukan 60 Pusat SDG di berbagai universitas di Indonesia, yang mencerminkan keterlibatan akademisi dalam memajukan pembangunan berkelanjutan. Implementasi SDGs di Indonesia telah mencapai 61,4% dari target, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mencapai agenda 2030.
Diskusi ini juga menyoroti berbagai inisiatif terkait pengembangan pariwisata hijau dan program berbasis komunitas, yang menegaskan peran pariwisata berkelanjutan dalam konservasi lingkungan dan pemberdayaan sosial-ekonomi. Upaya ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk membangun industri pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal PATA Indonesia Chapter, Ningsih Chandra, menyampaikan bahwa kolaborasi dan pencapaian yang telah dilakukan terkait SDGs menjadi bagian penting dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Kami melihat bahwa inisiatif pariwisata hijau dan pengembangan berbasis komunitas memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian SDGs. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi dan sektor swasta, guna memastikan keberlanjutan program-program yang telah berjalan," ujar Ningsih Chandra.
Selain itu, dibahas pula bahwa program-program SDG telah dimasukkan dalam Rencana Aksi Nasional 2025-2030, dan memastikan pendekatan yang terstruktur terhadap keberlanjutan di berbagai sektor. Penguatan kolaborasi dengan asosiasi dan sektor swasta juga menjadi fokus utama sebagai strategi untuk mengoptimalkan sumber daya, keahlian, dan inovasi dalam mencapai target SDGs. (Gabriel Bobby)