Destination

Klarifikasi Polemik Ijazah MTs Al-Hidayah Pondok Melati

post-img

PATADaily.id - Bekasi - Ketua YPI Alhidayah Halimah Munawir pada Senin (21/7/2025), mengundang orang tua siswa yang dinilai menyebarkan berita bohong yang disaksikan dari pihak Kecamatan Pondok Melati, Kelurahan serta Pengawas Pembina dan Ketua Pokjawas Madrasah Kota Bekasi untuk menjadi saksi bahwa apa yang di viralkan oleh salah satu orang tua siswa Mts Alhidayah, Yusraini, tidak benar adanya.

Yusraini mengakui tidak mengetahui kebijakan kebijakan dari yayasan bagi siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Karena dirinya tidak pernah ke sekolah selama anaknya bersekolah dengan tidak membayar SPP dan kewajiban lainnya.

Adapun pertemuan ini dilakukan di Yayasan MTs Al-Hidayah di Jalan Pasar Kecapi Pondok Melati Bekasi, Senin (21/7/2025). Pada kesempatan ini, Sudarsono, Sekretaris Kecamatan Pondok Melati mendukung penyelesaian secara damai.

Sementara H Sabar, MPd selaku Ketua Pokjawas Madrasah Kota Bekasi yang didampingi oleh  Dra Hj Tuti Komalasari, MM, Pengawas Pembina MTs Al - Hidayah Pondok Melati memberikan apresiasi kesepakatan damai yang dilakukan Yayasan MTs Al-Hidayah dengan salah satu orang tua siswa bernama Yusraini itu.

Halimah Munawir menjelaskan bahwa selama ini telah digulirkan kebijakan dimana anak yatim yang ingin bersekolah di yayasan Alhidayah Pondok Melati GRATIS dan bagi duafa diberikan keringan. Dan, lanjutnya, bagi keluarga yang tidak mampu dengan bukti keterangan keluarga tidak mampu yang dikeluarkan pihak RT, maka Yayasan MTs Al-Hidayah akan membantu memberikan solusi.

"MTs Al-Hidayah sebagai sekolah berbasis Islam di bawah naungan Kementerian Agama terus berupaya memberikan yang terbaik bagi lingkungan Kecamatan Pondok Melati, dengan memberi ruang belajar bagi anak anak dari berbagai latar belakang," tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/7/2025).

Pertemuan yang diinisiasi ketua yayasan YPi Alhidayah ini karena sempat beredar video viral di media sosial yang dinilai merugikan Yayasan MTs Al-Hidayah karena dianggap telah melakukan menahan ijazah. Padahal tidak demikian adanya. Itu hanya kesalahpahaman orang tua murid tersebut yang tidak pernah datang  ke sekolah hingga tidak mengetahui kebijakan kebijakan yang ada.

Pada kesempatan tersebut akhirnya orang tua yang bernama Yusriani memohon maaf dan berjanji akan take down apa yang telah diviralkan sebagaimana yang  diminta YPI Alhidayah. Sekretaris Kecamatan Pondok Melati Sudarsono serta perwakilan dari Kementerian Agama (Pokjawas Madrasah Kota Bekasi dan Pengawas Pembina yang mengatakan bahwa selama ini Mts YPI Alhidayah melaksanakan pembelajaran sesuai SOP yang ada. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya

Banner of PATA - Left Side
Banner of PATA - Right Side