Pada hari ini, The Fed kembali menurunkan suku bunga sebagai akibat dari ketidakpastian kebijakan Presiden Trump mengenai perang dagang dan perlambatan ekonomi global. Mengacu pada Nytimes, penurunan suku bunga ini hampir seluruhnya bertolak belakang dengan apa yang terjadi di tahun 2018, dimana suku bunga acuan mengalami kenaikan.

Keputusan penurunan suku bunga sebesar 0.25 basis poin pada hari ini merupakan dampak dari perpaduan kondisi ekonomi global dan perang dagang, sehingga menempatkan Fed pada posisi bertahan. Setahun yang lalu, Bank Central Amerika pada posisi yang stabil untuk menaikkan suku bunga meskipun beberapa bulan sebelumnya telah melakukan langkah-langkah isolasi kegiatan ekonomi Amerika untuk menangkal ancaman pelemahan ekonomi demi terjaganya rekor pertumbuhan yang positif.

Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga ke kisaran 1,5 hingga 1,75 telah mendapat penentangan. Pejabat The Fed sebelumnya telah menurunkan suku bunga pada bulan Juli dan September, menyamakan langkah itu dengan mengambil asuransi. Meskipun ekonomi sedang bertahan, pertumbuhan ekonomi dan pembelanjaan masyarakat tetap stabil, namun mereka tetap ingin melakukan proteksi terhadap efek berbahaya dari ketidakpastian dan melambatnya permintaan global, yang termasuk berkurangnya investasi bisnis dan kelemahan manufaktur. (Anto Juniar)