TRAVEL

Badan Otorita Borobudur Sambut Positif Simulasi New Normal di Kawasan Wisata Borobudur

Wisatawan traveling ke Candi Borobudur sebelum pandemi covid-19 (Ist)

PATADaily.id - Badan Otorita Borobudur (BOB) menyambut positif simulasi New Normal di Kawasan Wisata Candi Borobudur.

Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko mengadakan simulasi new normal protokol kesehatan di kawasan wisata Candi Borobudur.

Kegiatan ini merupakan langkah persiapan bagi seluruh pengelola Candi untuk dapat melaksanakan rambu-rambu dan protokol kesehatan yang sudah di tetapkan.

Simulasi dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setiono.

Beberapa pejabat yang hadir dalam simulasi tersebut antara Tim Dinas Parpora Magelang, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita, Camat Borobudur, Diparta Magelang, Kapolsek Magelang, Danramil Magelang, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Dirut CBT (pengelola balkondes di kawasan Borobudur), BKB, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.

Beberapa kegiatan dalam simulasi new normal tersebut diawali dari tempat kedatangan, masuk ke Kawasan Candi Borobudur sampai ke pintu keluar, seperti penyemprotan cairan disinfektan, cuci tangan ataupun penggunaan handsinitizer, cek suhu tubuh dan terkait dengan social distancing maupun physical distancing, sesuai peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Diharapkan semua akan aman jika bersama-sama menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Semua wisatawan sebelum masuk kawasan candi akan dicek suhu tubuhnya sehingga dapat diantisipasi apabila ada wisatawan yang suhunya melebihi zona aman yang telah di tetapkan.

Ada 3 zona dalam pengecekan suhu tubuh yaitu: zona hijau dengan suhu dibawah 37.5 derajat, zona kuning di suhu antara 37,5 – 37, 8 derajat dan merupakan batas aman, dan zona merah dengan suhu di atas 37.8 derajat.

Persiapan dibukanya kembali wisata Kawasan Candi Borobudur akan dibagi dalam beberapa tahapan.

Siaran pers yang diterima patadaily.id, Kamis (25/6/2020) menulis, tahap awal pembukaan dimulai 10 hingga 15 persen pengunjung, yang artinya maksimal 1500 orang per hari dan dinaikan secara bertahap.

Turut hadir dalam simulasi new normal tersebut Indah Juanita, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur.

Pada kesempatan itu, Indah Juanita sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Ini merupakan langkah awal yang positif dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk dapat meng-handle orang banyak dengan protokol kesehatan emergency handling.

Selain itu, kegiatan ini sangat inspiratif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar Candi Borobudur untuk juga menyiapkan diri dalam menyambut New Normal.

Mau tidak mau, suka tidak suka, apabila Candi Borobudur sudah dibuka maka masyarakat sekitar harus siap dengan destinasi dengan standar protokol kesehatan yang telah di tetapkan.

Sekali lagi, Badan Otorita Bodobudur (BOB) menyambut baik simulasi new normal tersebut, dan BOB juga sudah siap dengan destinasi deLoano Glamping di Kawasan Borobudur Hihgland dengan Protokol Kesehatan. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya