HOTEL

Kemenparekraf Pastikan Tenaga Kesehatan Dapat Akomodasi dan Fasilitas Layanan Terbaik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (kanan) (Ist)

PATADaily.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi dukungan dari industri pariwisata yang terus berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19, termasuk perhotelan yang memberikan akomodasi bagi tenaga kesehatan.

Menparekraf Wishutama Kusubandio (kemeja putih) berbincang dengan petugas hotel (Ist)

Wishnutama saat kunjungan ke Swiss-Belhotel Pondok Indah Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2020) mengatakan, akomodasi yang baik bagi petugas kesehatan yang saat ini menjadi garis terdepan dalam penanganan COVID-19 tentunya sangat dibutuhkan dalam menunjang kinerja mereka.

“Alhamdulillah sore ini kami mendapat dukungan lagi dari Swiss-Belhotel Pondok Indah dan RedDoorz untuk men-support tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Fatmawati sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pandemi COVID-19,” kata Wishnutama dalam siaran pers yang diterima patadaily.id, Jumat (3/4/2020).

Dalam kunjungan itu Wishnutama didampingi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fajar Utomo, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizky Handayani Mustafa, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kemenparekraf Ari Juliano Gema, dan Staf Khusus Bidang Keamanan Adi Deriyan Jayamarta.

Wishnutama mengatakan, sebagaimana hotel-hotel sebelumnya yang juga bekerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf dalam menyiapkan akomodasi tenaga medis, ia memastikan fasilitas dan operasional hotel harus dijalankan dengan standar kesehatan yang baik.

“Saya sudah melihat fasilitas hotel ini dengan segala macam support-nya termasuk makanan, laundry, dan semua fasilitasnya dalam kondisi baik,” kata Wishnutama.

Ia mengatakan, standar kesehatan ini perlu benar-benar diperhatikan agar memberi rasa aman dan nyaman bagi tenaga medis dan juga pekerja hotel. Wishnutama berharap do’a dan dukungan dari masyarakat dan khususnya industri pariwisata benar-benar bermanfaat bagi tenaga kesehatan di RSUP Fatmawati.

“Sehingga para petugas kesehatan dapat beristirahat dengan baik, dekat dengan tempat pekerjaan, dan lebih efektif pekerjaannya. Begitu juga transportasinya, Antavaya menyediakan transportasi dari rumah sakit menuju hotel dan sebaliknya sehingga segala sesuatu lebih baik bagi petugas kesehatan berjuang menghadapi COVID-19 ini,” kata Wishnutama.

Sementara Direktur Utama RSUP Fatmawati dr Mochammad Syafak Hanung, Sp A, MPH menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyiapkan akomodasi bagi lebih dari 150 tenaga kesehatan RSUP Fatmawati.

“Tidak hanya tempat menginap yang nyaman, tapi juga laundry dan makanan. Ini tentunya dapat mendukung kinerja tenaga kesehatan dan perawat kami sehingga mereka bisa fokus melayani pasien,” kata Mochammad Syafak Hanung.

Ia mengatakan, akomodasi memang menjadi salah satu kendala yang dihadapi rumah sakit dalam situasi berjuang menghadapi COVID-19 saat ini. Sebelum adanya dukungan dari Kemenparekraf bersama industri pariwisata, pihaknya sedang mencari cara menyiapkan sarana akomodasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas mengingat intensitas dan risiko mereka yang tinggi.

“Dengan dukungan ini mereka tentunya bisa beristirahat dengan nyaman, tidak ada pikiran yang terbebani lagi dan hanya fokus dengan pasien. Ini betul-betul dukungan yang kuat bagi kami dalam menangani pasien,” kata dia.

“Kami berdoa bersama mudah-mudahan Allah melindungi kita semua agar terhindar dari virus ini, dan semoga bisa cepat teratasi,” kata dia lagi.

Dalam kerja sama ini, Swiss-Belhotel menyiapkan 80 kamar dengan berbagai kebutuhan lainnya untuk lebih dari 150 tenaga kesehatan. Akomodasi di Swiss-Belhotel disiapkan untuk tenaga kesehatan RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan COVID-19. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya