PATADaily.id - Jakarta - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memulai kampanye promosi fasilitas mewah dan layanan berkelas yang dimiliki kereta api Indonesia, termasuk KAI Wisata di beragam publikasi travel wisata terkemuka.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam sambutannya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Adapun upaya yang dilakukan, khususnya untuk publikasi luar negeri ini diharapkan menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan menggunakan layanan kereta api yang ada di negeri ini.
"Ini karena apa? Karena berbagai dunia tidak ada yang tahu mengenai kemajuan kereta api Indonesia, service yang kita berikan itu tidak ada yang tahu," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam sambutan perayaan HUT KAI WIsata ke-15 yang mengusung tema "Momen 15timewa: Luxurious Journey, Inspiring the Future".
"Kereta api yang selama ini tidak pernah beriklan, tidak pernah marketing, maka kita akan melakukan pendalaman di sisi marketing, termasuk anak usahanya. Saya akan memasang iklan di majalah-majalah travel terkemuka dunia," katanya.
Menurutnya, sudah saatnya memasang iklan di media berskala internasional agar masyarakat dunia tahu kualitas kereta api Indonesia.
Langkah terobosan yang tergolong inovasi baru ini disampaikan Didiek dalam rangkaian perayaan 15 tahun perjalanan KAI Wisata.
Ia mengungkapkan bahwa mata dunia perlu mengetahui bahwa Indonesia memiliki kereta api wisata berupa kompartemen suite dan panorama.
Bahkan, menurutnya, inovasi-inovasi yang diusung melalui KAI Wisata ini sudah diapresiasi dan diakui seluruh CEO perkeretaapian Asia Tenggara.
Didiek meyakini dengan rata-rata pegawai KAI Wisata yang berusia 25-30 tahun akan membangun inovasi dan kreativitas yang berkelanjutan.
"Masyarakat Indonesia tidak hanya membutuhkan transportasi sebagai alat dari satu tujuan ke tujuan yang lain, tetapi transportasi merupakan satu wahana untuk pariwisatanya. Indonesia ini tumbuh wisata-wisata yang berbasis environment, kemudian yang berbasis sport, yang berbasis kuliner. Nah, itu perlu dikembangkan wisata-wisata yang berbasis seperti ini," terang Didiek.
Menurutnya, paduan aspek lingkungan dan pengalaman unik perjalanan kereta api ini diharapkan berkontribusi besar meningkatkan pariwisata Indonesia. (Gabriel Bobby)