PATADaily.id - Ketua Umum Obor Sastra Halimah Munawir berharap adanya dukungan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bisa merealisasikan novel 'PADMI Calon Permaisuri yang Terbuang' yang rencana dibuat menjadi film.

Halimah yang juga founder Obor Sastra menuturkan bahwa novel PADMI akan dibuat film karena sambutan masyarakat Indonesia yang menilai novel ini layak diangkat menjadi film karena isi novel PADMI bercerita banyak mengenai Indonesia.

"Dalam sambutannya untuk novel PADMI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi untuk novel 'PADMI Calon Permaisuri yang Terbuang' karena juga mengangkat mengenai keberadaan batik yang telah diakui UNESCO sebagai budsya tak benda warisan manusia sehingga Indonesia berkewajiban untuk melindungi tradisi batik sebagai suatu produk budaya berbasis identitas Indonesia," paparnya disela-sela silaturahmi literasi dalam Halal Bihalal Obor Sastra yang dilakukan di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Ia beersyukur mendapat kepercayaan dari masyarakat Indonesia untuk membuat film dari novel PADMI. Halimah yang juga diketahui sebagai pemilik Rumah Budaya HMA yang ada di Mega Mendung, Bogor ini mengucapkan terima kasih Menparekraf Sandiaga Uno telah memberikan memberikan sambutan untuk novel PADMI.

Halimah menerangkan bahwa keseriusan untuk mengangkat novel PADMI yang merupakan karyanya ini menjadi film membuat dirinya telah pergi ke Solo dan Yogyakarta untuk persiapan film PADMI. Kini, lanjutnya, pihaknya tengah menanti dukungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno untuk memberikan perhatian agar proses pembuatan film PADMI ini berjalan lancar. (Gabriel Bobby)