PATADaily.id - Jakarta - Mahasiswa Podomoro University kreatif menggelar acara tahunan yakni Pesona Nusantara yang pada tahun ini mengusung tema Pesona Cake Nusantara.

"Tujuan acara adalah masyarakat pada umumnya dan mahasiswa Podomoro University mengajak mengenal dan belajar mengenai budaya Indonesia melalui cake Nusantara yang merupaka bagian dari kearifan lokal," terang Michael Aswin Winardi, S.ST.Par., M.Par., Ph.D., Wakil Rektor 1 Podomoro University kepada wartawan, di kampus Podomoro University di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Jadi, lanjutnya, acara Pesona Nusantara ini yang digelar secara rutin setiap tahun dengan tema yang berbeda sehingga mendorong mahasiswa Podomoro University bisa belajar membuat special event.

"Tentunya ada pembelajaran yang merupakan project yahg harus dilakukan mahasiswa untuk menyusun event management sehingga mereka bisa belajar menggelar special event," ucap Michael.

Menurutnya, Podomoro University yang rutin menggelar acara ini merupakan upaya membentuk mahasiswa menjadi calon entrepreneur kelak pada masa mendatang. "Mahasiswa bisa belajar mengenai kewirausahaan di Podomoro University," paparnya.

Sementara Beatrice Tiffany, ketua pelaksana menyebut bahwa mahasiswa bisa belajar cake tradisional dari Indonesia yang cukup banyak jenisnya itu dengan melakukan inovasi dengan cara menyajikannya menjadikan tren baru karena menggabungkan dengan budaya modern yang bisa diterima generasi masa kini.

"Cake tradisional Indonesia ini yang otentik dan khas Nusantara bisa semakin dikenal di negeri ini," ucapnya. Ia mengaku menyukai kue bolu dengan rasa pandan dan gula aren.

Tiffany bangga bisa terlibat dalam kegiatan tersebut lantaran bisa ikut melestarikan warisan kue tradisional ini sehingga tidak berhenti pada generasi sebelumnya sebab menjadi tanggung jawab mahasiswa Podomoro University sebagai bagian dari gen Z untuk ikut melestarikan kue tradisional Nusantara.

"Bagi mahasiswa Podomoro University bisa melakukan inovasi kue tradisional menjadi lebih modern," katanya. Ia menambahkan cake tradisional bisa dilestarikan dengan melakukan sejumlah inovasi. (Gabriel Bobby)