TRAVEL

Buku Menjejak Indonesia Mengajak Wisatawan Traveling di Tanah Air

Graece Tanus (Ist)

PATADaily.id - Menjejak Indonesia ingin mengajak semua masyarakat untuk bisa  menikmati keindahan setiap sudut negeri ini.

Graece Tanus bersama Theresia Emir, penulis lebih dari 50 buku, Pustanto, Kepala Galeri Nasional Indonesia merangkap Plt Museum Kebangkitan Nasional, Linda Enriany, Kepala Pusat Konservasi Cagar Budaya DKI Jakarta, dan Titik Umi Kurniawati, Kepala Museum Sumpah Pemuda (Ist)

Intinya tak perlu mengunjungi tempat yang sudah menjadi favorit,terkenal dan jauh karena masih  banyak keindahan Indonesia di sekitaran tempat kita tinggal.

"Berangkat  dari rasa cinta pada Tanah Air dan hobi menulis, sejak masa remaja saya sudah mengunjungi banyak tempat di Indonesia dan merekamnya dalam bentuk tulisan dan foto meski dalam ukuran sederhana. Bakat menulis pun  terasah dengan terus menulis tentang apa yang saya nikmati dari indahnya  negeri ini," kata Graece Tanus, penulis pariwisata dan konten creator Graece Journey dalam siaran pers yang diterima patadaily.id, Senin (28/3/2022).

Ia menjelaskan, eeiring perjalanan waktu kepercayaan dalam diri bukan saja menyampaikan indahnya Indonesia lewat tulisan tapi ada usaha untuk mengajak sebanyak mungkin orang yang dikenal untuk bisa menikmati indahnya Indonesia yang bukan saja tentang alam tapi juga sejarah dan budayanya.

Ada harapan, lanjutnya lewat banyak tulisan dan foto perjalanan yang ditampilkan di berbagai media sosial dan media komunikasi lainnya seolah seorang Graece ingin menyampaikan bukan saja tentang 'Saya pernah pergi ke sana' tetapi lebih dari itu ingin mengajak 'bagaimana kalian bisa pergi ke sana dan menikmatinya'.

Grace tetap merendah meski sudah sukses menelurkan buku. Menurutnya, buku ini memang masih belum banyak menampilkan banyak sudut Indonesia tapi setidaknya  sudah mewakili sudut-sudut indah dari negeri ini.

'Indonesia teramat luas rasanya tak mungkin diri ini dapat menyambanginya ke setiap pelosok.Seperti yang saya sampaikan dalam buku pertama saya 'KASIH TUHAN CUKUP BAGIKU' bahwa lewat perjalanan menikmati alam, pikiran dan hati menjadi tenang karena ada banyak bahagia dan pelajaran hidup yang saya dapatkan sehingga saya dapat terus mengucap syukur untuk anugerah dan kesempatan hidup yang Tuhan berikan untuk saya," urainya.

Seiring dengan berkembangnya dunia media sosial, maka Graece pun ikut berkarya dengan mel-aunching kanal youtube pada 31 Maret 2021 lalu dengan nama channel Graece Journey.

Ia mengaku konsep yang diusung adalah reportase, informasi dan edukatif dengan tetap mengusung keindahan, sejarah dan budaya Indonesia.

Akhirnya semoga buku ini dapat membangkitkan semangat hidup dan semakin mencintai Tanah Air bagi siapa pun yang membacanya.

Jangan lupa untuk terus berwisata di Indonesia saja karena negeri ini indah di setiap sudutnya.

Sementara P Robert Ramone, Direktur Lembaga Studi & Pelestarian Budaya Sumba memberikan apresiasi untuk Graece.

Menurutnya, sosok Graece adalah orang Indonesia yang gigih memperkenalkan pariwisata Nusantara kepada orang di dalam negeri dan luar negeri.

'Saya kenal Graece dari beberapa kali mengunjungi Sumba dengan rekan-rekannya. Dari beberapa perjumpaman saya semakin mengenal Graece adalah seorang traveler sejati. Ia telah mengunjungi banyak pulau dan tempat di Indonesia serta merekam keindahan alam Indonesia lewat kameranya. Ia juga merekam cerita tetang tempat-tempat yang ia kunjunginya dan kemudian mempublikasikannya lewat media sosial miliknya atau media lainnya seperti buku, brosur dan lainnya, " ucapnya.

Selamat menikmati indahnya Indonesia. Salam untuk semua sahabat Graece Journey. "Membaca buku bisa mengenal dunia.Menulis buku bisa dikenal dunia," tutup Graece. (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya