PATADaily.id - Dunia gastronomi dan kuliner internasional akan bertemu di Paris dari 7 hingga 10 September nanti untuk memperkenalkan, mencicipi, dan bertukar kekayaan masing-masing negara. Di kaki Menara Eiffel, dan di dalam tembok bersejarah Musée de l'Homme, seluruh masyarakat perancis dan internasional diajak untuk menampilkan warisan kulinernya secara serentak dan Indonesia akan hadir di sana dengan produk-produk terbaiknya!
Di bawah perlindungan tinggi dari Presiden Republik Perancis, Emmanuel Macron, dan Stéphane Layani, Presiden Pasar Internasional Rungis, dan dukungan Chef terkenal Perancis , Guy Savoy, Village International de la Gastronomie adalah satu-satunya acara gastro-diplomatik global besar yang didedikasikan untuk masakan tradisional dan populer. Setiap tahunnya, event ini menyambut lebih dari 40.000 pengunjung yang menyajikan produk, koki, dan resep keluarga terbaik dari lebih dari tujuh puluh negara, dan menggandakan jumlah pengunjungnya pada tahun 2023 untuk mengakomodasi lebih banyak pengetahuan dan terroir.
Selain itu, Forum France Alimentation yang diprakarsai oleh Presiden Republik Emmanuel Macron, akan menyatukan lima benua, lebih dari 70 negara dan seluruh wilayah Prancis melalui 25 meeting yang mempertemukan 150 pembicara, empat malam tematik, dan partisipasi penuh dari seluruh kedutaan besar negara-negara, industri perhotelan dan katering, penerbitan, penelitian ilmiah, pelaku pangan dan pembangunan berkelanjutan, asosiasi juru masak Perancis dan internasional, inisiatif yang mendukung iklim, anak-anak, pelajar, perdagangan teater, pengrajin, produser dan liputan media massa yang luas.
Sejak 2016 silam, Indonesia selalu aktif berpartisipasi dalam acara VILLAGE INTERNATIONAL DE LA GASTRONOMIE (VIG) yang diwakili oleh Eka Moncarre, pendiri House of Indonesia di Paris. Ini adalah salah satu event terpenting dalam diplomasi kuliner internasional di Perancis, yang melakukan promosi seni, budaya, perdagangan dan pariwisata melalui gastronomi.
House of Indonesia sebagai partner resmi dan koordinator eksklusif VIG menghadirkan partner Indonesia tahun ini yang mewakili Indonesia adalah Bank Indonesia dan PT Jakarta Kopi Premium.
Selama 4 hari, Indonesia akan hadir di antara 70 negara dan seluruh wilayah Perancis untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk -Produk Indonesia ke publik Perancis dan internasional secara B2C dan B2B.
Berikut 10 alasan mengapa harus mengunjungi Paviliun Indonesia di Village International de la Gastronomy dan Showcase Of Indonesia di Musée de L’homme :
- Cicipi lezatnya masakan khas Indonesia yang akan disajikan di VIG :
SOTO AYAM, SATE AYAM , NASI GORENG
- Temukan produk terbaik di Pavillion Indonesia:
- Kopi khas Indonesia dari beberapa daerah
- Cokelat terbaik Indonesia
- Teh artisanal Indonesia
- Jamu, minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari rempah-rempah
- Rempah-rempah Indonesia
- Snack tradisional Indonesia
- Keramik Indonesia yang indah
- Kunjungi pameran unik seni kontemporer Indonesia SPICE ART; lukisan dibuat dari bahan kopi dan rempah-rempah oleh seniman Indonesia CIRA BHANG di Musée de L’Homme
4.. Explore Indonesia di “Indonesia Showcase” di Musée de L’homme: Dan mencicipi Produk Indonesia dan travel ke Indonesia dengan headset virtual reality
- Saksikan pertunjukan tari-tarian Indonesia setiap hari pada pukul 15.00 di panggung utama dan demo Pencak Silat Indonesia, pada Minggu 10/9/2023
- Partisipasi dalam workshop di pavilliun Indonesia setiap hari (Kopi/Teh/Cokelat/Rempah-rempah) mulai pukul 14.00 hingga 15.00 waktu setempat
- Melihat demo kuliner masakan Indonesia yang dibawakan oleh Chef Indonesia Vindex Tengker bersama chef Perancis (Minggu 10 September pukul 13.00).
- Berpartisipasi dalam HAPPY HOUR INDONESIA setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 18.00, dengan mencicipi jamu dan jajanan Indonesia gratis di Paviliun Indonesia.
- Setiap orang bisa mencoba dan berpartisipasi dalam kuis untuk memenangkan hadiah menginap di Indonesia untuk 2 orang untuk info lebih lanjut kunjungi stand Indonesia.
- Akhirnya, semua bisa travelling ke Indonesia tanpa meninggalkan Paris.
Sampai jumpa di Kaki Eiffel Tower dari 7 sampai 10 September mendatang. (Gabriel Bobby)
