PATADaily.id - Jakarta - Di tengah demonstrasi yang berlangsung di Jakarta pada Agustus lalu, The Rover Hub Development Program (RHDP) tampil menyatakan solidaritas penuh kepada rakyat Indonesia yang menuntut keadilan, kesetaraan, dan akuntabilitas dari para pemimpinnya.
Adapun tragedi meninggalnya seorang pengemudi ojek online dalam aksi protes baru-baru ini menyoroti kekerasan yang terjadi di jalanan. Meski RHDP berduka atas kehilangan ini, RHDP menegaskan bahwa masalah utama bukanlah “Warga vs Warga,” melainkan pertarungan di dalam DPR serta korupsi sistemik yang membebani seluruh rakyat Indonesia.
"Kami berdiri di sini dan bersatu untuk membantu teman-teman dan keluarga rakyat Indonesia. Dari musik dan budaya Hip-Hop, kami tidak hanya fokus membuat pertunjukan. Para rapper tidak hanya berbicara lewat lirik, kami berdiri bersama rakyat, melakukan aksi nyata bersama RHDP,” ujar Silma Kim, Project Manager dan Creative Director RHDP Indonesia dalam keterangan resmi, Senin (1/9/2025).
Silma menjelaskan bahwa RHDP didirikan pada 2025 ini melalui kampanye The Rise of Hip-Hop Indonesia. "RHDP adalah gerakan berbasis relawan yang menghubungkan budaya, musik, dan aksi sosial untuk mendukung hak asasi manusia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," ujar perempuan berparas cantik ini.
Selain advokasi, lanjut perempuan muda ini, RHDP melakukan aksi nyata di lapangan, yakni mengorganisir distribusi makanan dan dukungan bagi para demonstran agar suara rakyat tidak hanya terdengar, tetapi juga terus bertahan.
"Pesan kami adalah keadilan bukan pilihan tetapi sebuah tuntutan, pertarungan bukan antar warga, tetapi melawan korupsi sistemik, hak asasi manusia harus dijunjung tinggi, dan suara rakyat wajib dihormati. Melalui makanan, RHDP memberi kekuatan. Melalui musik, RHDP menguatkan suara. Melalui persatuan, RHDP berdiri bersama rakyat," tutupnya. (Gabriel Bobby)