HOTEL

IHH Tingkatkan SDM Pariwisata di Labuan Bajo

post-img

PATADaily.id - Jakarta - Setelah sukses menyelenggarakan Injourney Hospitality House Labuan Bajo pada Tahun 2023 lalu, kini InJourney Hospitality dan Sarinah kembali menyelenggarakan Injourney Hospitality House (IHH) Tahun 2024 dengan berkolaborasi bersama PT Angkasa Pura I yang diselenggarakan pada 19-21 Juni 2024 di Aula Gereja Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi - Batu Cermin, Labuan Bajo.

 

Injourney Hospitality House (IHH) merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial InJourney Group yang bertujuan memberikan pelatihan mindset hospitality kepada sumber daya manusia di kawasan destinasi pariwisata, khususnya di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), diantaranya Labuan Bajo.

 

Sebelum menyelenggarakan kegiatan ini, InJourney Group telah berkolaborasi untuk mencari putra putri terbaik di NTT yang ditunjuk sebagai PIC IHH Labuan Bajo tahun 2024. Setelah melalui berbagai tahapan penilaian, akhirnya Mershinta A Rahmadani terpilih kembali sebagai PIC IHH Labuan Bajo 2024. Sebelumnya Mershinta A Rahmadani juga menjadi Trainer dan PIC pada InJourney Hospitality House Tahun 2023 dan telah mendapatkan berbagai pelatihan dan pembekalan dari InJourney.

 

Mershinta adalah lulusan Sarjana Hukum Universitas Islam Blitar yang menyelesaikan studinya pada 2018 silam. Ia memiliki segudang prestasi, diantaranya Shortlisted 15 Indonesia Young Leadership with New Zealand in 2022 (INSPIRASI) - BAKTI, UNION Aid, Finalis Motivator Of Outstanding Young Entrepreneurs 2021- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia serta berbagai prestasi nasional dan internasional lainnya.

 

Mershinta selaku PIC IHH Labuan Bajo tahun 2024 menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kembali oleh InJourney Group. “Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kembali kepada saya sebagai PIC IHH Labuan Bajo Tahun 2024. Dengan dukungan dari InJourney Group, kami yakin kegiatan ini akan membawa manfaat besar bagi peserta dan siap untuk berkontribusi pada perkembangan pariwisata di Labuan Bajo.”

 

IHH Tahun 2024 Batch 1 dihadiri oleh 61 orang pelaku pariwisata yang sangat erat dengan industri bisnis InJourney Group, diantaranya pedagang, pelaku UMKM dan karyawan home stay, tour & guide, masyarakat pekerja harian seperti driver di sekitar Labuan Bajo. 

 

Pelatihan ini diselenggarakan selama 3 hari dimana Trainer atau PIC yang ditunjuk memberikan pelatihan kepada pelaku pariwisata yang hadir dalam 4 modul pelatihan meliputi cara sikap diri yang benar dalam pelayanan, komunikasi dalam pelayanan (hospitality communication), kebersihan produk dan lingkungan dan cara berpenampilan. Peserta mendapatkan pelatihan dengan metode pembelajaran teori dan praktik secara langsung.

 

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kuat Sarinah sebagai bagian dari InJourney Group untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia. Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kualitas SDM pariwisata, kita dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan dan meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah internasional,” ujar M Khalex Yaser Corporate Secretary Department Head PT Sarinah dalam keterangan resmi belum lama ini.

 

Sementara Adianta Apriadi, Plt VP Corporate Secretary InJourney Hospitality menyampaikan "Pada Batch berikutnya atau Juli 2024, kami akan berkolaborasi kembali untuk melakukan IHH Labuan Bajo 2024 Batch 2 dengan konsep baru yang lebih menarik. Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Kami yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal di Labuan Bajo."

 

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs.) Vice President Corporate Secretary AP 1 Yuyun Waryunaningsih mengatakan, IHH diharapkan dapat memberikan manfaat positif yang berkesinambungan bagi para peserta pelatihan. “Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas, kompetensi, dan skill bagi para peserta yang juga merupakan pelaku pariwisata secara berkesinambungan. Dengan demikian, akan dapat memberi dampak positif terhadap kualitas dari ekosistem pariwisata di Labuan Bajo yang juga merupakan salah satu dari lima DPSP di Indonesia,” ujar Yuyun.

 

Kolaborasi ini menekankan pentingnya investasi dalam sumber daya manusia untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Labuan Bajo. (Gabriel Bobby)

 

 

Artikel Lainnya