PATADaily.id - Yogyakarta - InJourney Destination Management (IDM) setiap tahunnya berkomitmen melakukan program-program dan inisiatif circular ekonomi sebagai langkah maupun upaya menjadi green destination.

Hal tersebut disampaikan Hetty Herawati, Direktur Komersial InJourney Destination Management ketika dihubungi PATADaily.id, Jumat (5/9/2025). "Kita masih dalan perjalanan panjang menuju green destination sesuai standar global, namun kita memastikan dilakukannya langkah-langkah perbaikan dan inovasi konkret secara konsisten," terangnya.

Adapun IDM terus berupaya melestarikan warisan budaya nenek moyang Indonesia sekaligus mengenalkannya ke panggung global.

Beberapa destinasi yang menjadi fokus pengelolaan meliputi Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Hetty menargetkan total 6 hingga 7 juta wisatawan dari keempat destinasi tersebut hingga akhir 2025 mendatang. Secara khusus, untuk Candi Borobudur ditetapkan target 1,5 juta pengunjung. 

Meski begitu, sebelum pandemi Covid-19, jumlah pengunjung Borobudur sempat mencapai 3 juta orang. “Kita sekarang perlahan-lahan rebound lagi ke arah mungkin (ke depannya) sekitar 2 jutaan wisatawan di Candi Borobudur,” ujarnya.

Dari sisi tata kelola, Candi Borobudur saat ini memiliki komposisi lahan hijau mencapai 96% dari total kawasan, sementara TMII mencatat sekitar 70% area berupa ruang hijau. (Gabriel Bobby/SWA)