PATADaily.id - Untuk kali pertama, ICCA Indonesia Committee yang merupakan komunitas anggota Asosiasi Kongres dan Konvensi Internasional (International Congress and Convention Association/ICCA) dari Indonesia akan menyelenggarakan ajang MICE berskala internasional, ICCA Indonesia Forum 2020 pada 25 Februari mendatang di JIExpo Convention Centre & Theatre, Jakarta.
ICCA Indonesia Forum merupakan forum pertemuan para pelaku industri pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE) dan industri pendukungnya serta stakeholder terkait sebagai ajang untuk knowledge-sharing, update tren MICE global oleh pembicara internasional anggota ICCA yang merupakan pelaku industri MICE global, dan dan networking.
Acara ini akan dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari pelaku industri MICE dan industri pendukungnya serta stakeholder terkait lainnya, seperti ketua asosiasi dalam berbagai bidang termasuk kedokteran, direktur bidang hubungan luar negeri di berbagai kementerian dan lembaga, akademisi, dan media. Ketua ICCA Indonesia, Raty Ning, mengatakan, ICCA Indonesia Forum 2020 diselenggarakan untuk memanfaatkan momentum dengan adanya pemerintahan yang baru (Kabinet Indonesia Maju) untuk mengetahui arah industri MICE dalam 5 (lima) tahun ke depan.
“Kami berharap kegiatan ICCA Indonesia Indonesia Forum dapat memberikan masukan positif kepada Pemerintah agar mendukung promosi Indonesia sebagai destinasi pertemuan asosiasi internasional (association meeting) agar mampu bersaing dengan destinasi MICE global,” tambah Raty dalam siaran pers yang diterima patadaily.id, Kamis (20/2/2020).
Seperti diketahui bahwa bahwa industri pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE) merupakan industri yang paling cepat mendatangkan devisa dikarenakan karakter turis MICE memiliki jumlah spending atau belanja yang jauh lebih besar ketimbang wisatawan leisure. Salah satu yang memiliki potensi besar adalah menjadi tuan rumah (host) pertemuan asosiasi internasional karena dalam kegiatan ini terjadi transfer of knowledge dan memberikan economic impact terhadap tuan rumah (host).
“Selain mendorong pertumbuhan industri MICE di Indonesia, yang mencakup pendidikan dan networking, penyelenggaraan ICCA Indonesia Forum 2020 bertujuan untuk menghadirkan lebih banyak visibilitas bagi Indonesia di panggung internasional, meningkatkan kapasitas dan kemampuan industri MICE di Indonesia, serta mendukung program Pemerintah untuk memajukan industri MICE di Indonesia agar mampu bersaing dengan destinasi MICE global, utamanya meningkatkan posisi Indonesia sebagai sebagai salah satu destinasi pertemuan asosiasi internasional (association meeting) pilihan dunia,” lanjut Raty.
Sementara menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Rizki Handayani, sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam Rencana Pembangungan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah bahwa Industri Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE) telah menjadi salah satu fokus yang harus dikembangkan karena melalui penyelenggaraan event MICE seperti konferensi-konferensi keahlian di Indonesia, bukan hanya dapat meningkatkan citra pariwisata dan devisa namun juga mampu memberikan dampak terhadap pengembangan kapasitas bagi kalangan profesional di Indonesia.
“Oleh karena itu saya berharap forum ini dapat memperluas networking serta meningkatkan kemampuan bagi pesertanya untuk dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan event MICE di Indonesia,” ujar Rizki Handayani.
Adapun Indonesia memiliki fasilitas dan infrastruktur serta pengalaman panjang dalam penyelenggaraan beragam pertemuan pemerintah skala sangat besar (mega event), di antaranya UN Climate Change Conference dan IMF-World Bank Group Annual Meeting.
Namun jumlah pertemuan asosiasi internasional berskala besar di Indonesia belum banyak. Data ICCA menunjukkan pada 2018 silam Indonesia menduduki posisi ke-36 untuk Ranking Dunia Destinasi Pertemuan Asosiasi Internasional dengan total 122 pertemuan tingkat regional dan dunia.
Sementara itu di kawasan Asia Pasifik, Indonesia berada di urutan ke-11. Namun Indonesia masih berada di bawah negara-negara ASEAN, seperti Thailand, Singapura dan Malaysia.
“Melihat data ICCA tahun 2018, kami melihat masih banyak peluang bagi Indonesia untuk mendatangkan pertemuan asosiasi internasional (association meeting) melalui bidding internasional. Hal ini tidak saja membutuhkan dukungan dari Pemerintah namun juga kapasitas stakeholder industri MICE untuk dapat menangkap peluang ini,” Raty Ning melanjutkan.
ICCA Indonesia Forum 2020 akan menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, para pembicara ahli dari kawasan Asia dan Pasifik yang merupakan pelaku industri MICE global anggota ICCA dan pembicara kompeten lainnya, yaitu Jason Yeh, CEO of GIS Group and Vice President and Chair of Asia-Pacific Chapter of ICCA, Taiwan (“Outlook of MICE Industry in the Next Five Years and Potency of Association Meetings”) DR Dr Aman B Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.), President of Indonesian Pediatric Society (“The Importance of International Association Meetings”) Sarah Markey-Hamm, CEO of ICMS Pty Ltd., Australia (“Every Bid has a Story”) Noor Ahmad Hamid, Asia Pacific Regional Director of ICCA, Malaysia (“Crunching Data - An Investment for Future Wins”) - Tejendar Singh, Client Partner of Facebook, E-commerce and Travel Verticals dan Gunawan Susanto, Country General Manager of Amazon Web Services (AWS) Indonesia (“Optimizing Digital Platforms to Make Your Service Business Stand Out from the Crowd of Competitors”)
Saat ini ada 10 anggota ICCA dari Indonesia, dan semuanya adalah pemain besar di Indonesia. "Kami berharap jumlah ini bertambah sejalan dengan keinginan kami untuk menggabungkan kekuatan yang kami miliki dan tampil sebagai satu kesatuan, Indonesia, di berbagai forum internasional untuk memenangkan pertemuan asosiasi internasional. Sejalan dengan tujuan dari pembentukan ICCA Indonesia Committee di antaranya edukasi, dalam setahun kami berencana untuk mengadakan dua forum edukasi atau training untuk meningkatkan kapasitas stakeholder industri MICE di destinasi MICE yang berbeda di Indonesia. Untuk kegiatan ini kami terbuka untuk bekerja sama dengan asosiasi industri terkait,” tutup Raty.
Penyelenggaraan ICCA Indonesia Forum 2020 didukung oleh International Congress and Convention Association (ICCA) berbasis di Belanda dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. (Gabriel Bobby)