PATADaily.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) lakukan penandatanganan serah terima berita acara interior Creative Hub Puncak Waringin kepada Pemerintah Daerah Manggarai Barat pada Rabu (19/01/2022).
Sebagai salah satu fasilitas yang dibangun dalam Program Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), pembangunan Creative Hub Puncak Waringin tentunya merupakan hasil kolaborasi dari beberapa Kementerian.
Hal ini juga diutarakan langsung oleh Kepala Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf (Deputi 3), Vinsensius Jemadu yang hadir mewakili Menteri Parekraf, Sandiaga S Uno.
Vinsen mengatakan bahwa sebagai fasilitas KSPN Puncak Waringin secara fisik dibangun Kementerian PUPR dan pengisian interiornya diserahkan kepada Kemenparekraf, sehingga pada hari ini diadakan serah terima interior kepada Pemda.
"Labuan Bajo menjadi fokus pembangunan nasional oleh pemerintah pusat termasuk kementerian PUPR dan salah satunya adalah penataan Puncak Waringin, Kemenparekraf diminta menata interiornya sehingga lebih memunculkan kreatifitas, estetika, dan kearifan lokal masyarakat Manggarai," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Puncak Waringin diharapkan dapat membawa keadilan, baik di sektor pariwisata maupun ekraf. Keberadaan creative hub ini juga diharapkan dapat membantu mengoptimalkan potensi pariwisata yang autentik, orisinal, memperkenalkan kekayaan alam, serta budaya lokal.
"Pariwisata tidak lepas dari ekonomi kreatif, keduanya saling berkaitan satu sama lain sehingga harus berjalan beriringan dan saling melengkapi sehingga kehadiran Destinasi Super Prioritas di Labuan Bajo disertai juga oleh ekonomi kreatif sebagai pendorong perekonomian lokal. Puncak Waringin sebagai Creative Hub ini diharapkan dapat membawa keadilan, bukan saja untuk pariwisata tetapi juga ekonomi kreatif" lanjutnya.
Selain Kepala Deputi 3, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina juga menyampaikan strategi dari BPOLBF sebagai satuan kerja di bawah Kemenparekraf yang di tempatkan di Labuan Bajo. Shana mengatakan bahwa elaborasi dan orkestrasi masih akan terus dilakukan pasca serah terima ini.
"Untuk Creative Hub Labuan Bajo ini, kita akan coba terus elaborasi dan orkestrasi karena setelah pembangunan infrastruktur selesai, tugas kita yang berikut adalah untuk mengisi bangunan-bangunannya dengan software. Software yang dimaksud adalah aktivasi program dan event serta bagaimana kolaborasi dan pertemuan antara para kreator di sini nantinya" jelas Shana.
Ia juga menambahkan bahwa KSPN Puncak Waringin ini juga adalah showcase untuk NTT, sehingga akan dielaborasikan dengan kabupaten lain dan semua bisa menikmati dan bisa mengoptimalkan adanya Puncak Waringin.
"KSPN Labuan Bajo adalah pintu gerbang pariwisata NTT dan itu tugas kami untuk kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait sehingga apa yang ada di Labuan Bajo ini dapat menghubungkannya dengan destinasi di Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama)", ujarnya dalam siaran pers yang diterima patadaily.id, Kamis (20/1/2022).
Menyambut baik kegiatan serah terima serta pembangunan yang ada di Labuan Bajo ini, Sekretaris Daerah, Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S Sodo mengatakan bahwa Pemda Manggarai Barat sangat berterima kasih serta akan bertanggung jawab untuk menjaga agar fasilitas ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas pembangunan seluruh KSPN di Labuan Bajo. Dalam hal ini, Pemda harus bertanggung jawab baik moral ataupun fungsional untuk menjaga dan merawat bangunan ini serta difungsikan demi kebaikan bersama", pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut para stakeholder juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan di area Creative Hub Puncak Waringin agar bangunan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Oktober 2021 tersebut dapat tetap indah dan menjadi salah satu bangunan ikonik di Labuan Bajo serta tempat yang aman dan nyaman bagi orang-orang untuk berkreasi dan berkunjung. (Gabriel Bobby)