TRAVEL TRADE

Berburu Tiket Pesawat di Astindo Travel Fair 2020

Astindo travel fair 2020
Press conference Astindo Travel Fair 2020

PATADaily.id JAKARTA Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan digelarnya Astindo Travel Fair 2020.

Memasuki penyelenggaraan ke-10, Astindo Travel Fair 2020 tak hanya akan digelar di Jakarta, tapi juga serentak di Padang, Sumatera Barat dan Palembang, Sumatera Selatan pada 21--23 Februari 2020 mendatang.

"Kami mau teman-teman di daerah selain Jakarta juga punya privilege yang sama, yakni mendapat kesempatan membeli tiket penerbangan dengan harga spesial," kata Sekretaris Jenderal Astindo Pauline Suharno saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2019.

Ia mengatakan, Astindo Travel Fair 2020 juga ikut mendukung inbound tourism di Indonesia. Memasuki usia satu dekade penyelenggaraan, nuansa baru yang dihadirkan antara lain pertunjukkan kebudayaan dari National Tourism Organisation (NTO) yang mempromosikan sederet destinasi dan seminar diisi para mitra seperti rilis memberi informasi tambahan pada sebuah produk.

Juga, memberi diskon sebesar 10 persen pada pihak industri yang sudah sebegitu lama jadi peserta pameran Astindo Travel Fair 2020. Tawaran menarik lain, yakni doorprize, lelang tiket pesawat mulai dari Rp10 ribu, baik rute dalam maupun luar negeri, serta ragam paket wisata dan tiket pesawat yang dijual dengan harga spesial.

Soal tiket dalam negeri yang cenderung masih mahal untuk sekian banyak orang, Astindo menyiapkan solusi dengan menjual paket wisata yang sudah termasuk tiket pesawat pulang-pergi dan hotel.

"Subsidi tur dalam negeri kayak tahun ini untuk paket tiga hari dua malam ada Rp1,6 juta untuk Belitung, Rp1,4 juta Yogyakarta, Bali Rp1,7 juta, dan Malang Rp1,8 juta," tutur Pauline.

Baca Juga : Karnaval Budaya Suguhan Utama di Wakatobi Wave 2019

Bakal berlangsung di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), travel fair ini diikuti total 150 peserta terdiri dari 52 travel agent, 19 maskapai penerbangan yang didominasi rute luar negeri, dan sejumlah badan promosi pariwisata dalam maupun luar neger, juga beberapa industri pendukung lain.

Wakil Ketua Panitia Anton Soemarli menambahkan, peserta Astindo Travel Fair 2020 sendiri punya strategi khusus untuk menggaet pelancong milenial. "Selain promosi lewat media sosial, kami juga menyaring destinasi mana saja yang menarik perhatian mereka (milenial)," kata Anton.

Ia menyambung, framing destinasi dengan spot Instagrammable masih jadi andalan untuk menarik minat anak muda. "Misal, kayak Sumba. Di sana banyak spot bagus dan biasanya milenial pergi untuk foto memakai kain," tutur Anton. Info lebih lanjut, kunjungi http://astindofair.com/ (Gabriel Bobby)

Artikel Lainnya