PATADaily.id - Sudah merupakan kegiatan rutin setiap tahun bahwa sebagai tanda terima kasih kepada para anggota ASITA Pariwisata DKI Jakarta. Dewan Pengurus Daerah Jakarta yang dipimpin
Hasiyanna Ashadi memberikan apresiasi kepada para anggota yang telah setia menjunjung nama
baik ASITA Pariwisata DKI Jakarta dalam bentuk Educational Trip yang 99% gratis.
EduTrip yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun adalah merupakan program ASITA
Pariwisata DKI Jakarta yang diberikan kepada para anggotanya guna meningkatkan pengetahuan
(knowledge) tentang berbagai destinasi wisata, termasuk di dalamnya adalah obyek-obyek wisata
yang baru, dengan tujuan agar masing-masing anggota yang turut dan hadir dalam kegiatan
EduTrip ini dapat menciptakan berbagai produk paket wisata yang menarik yang berkaitan dengan
destinasi wisata tersebut, dan ‘menjualnya’ kepada para pelanggan masing-masing.
Setelah tahun lalu melaksanakan EduTrip ke daerah Garut dan Panjalu-Ciamis, di tahun
2024, pengurus mengajak para anggota untuk ber-EduTrip ke kota Solo dan sekitarnya.
Mengapa Solo? Beberapa tahun ke belakang selain Solo sudah mempunyai ikon-ikon terkenal
seperti Pasar Gede, Pasar Klewer, Pusat Batik Laweyan, dan banyak lagi obyek-obyek wisata
lainnya, namun pasca pandemi covid-19, Solo telah memiliki beberapa obyek-obyek wisata yang baru dan
perlu diperkenalkan kepada masyarakat luas.
Tidak lupa juga EduTrip ini untuk memperkenalkan jaringan perkeretaapian Indonesia masa kini yang sudah jauh berubah image-nya menjadi kereta api berkelas dan pantas menjadi sarana transportasi darat yang baik untuk angkutan wisatawan.
Perjalanan ke Solo kali ini dipimpin oleh Bondan Nurdiyanto selaku Penasehat ASITA Pariwisata
DKI Jakarta yang diselenggarakan selama tiga hari, yaitu 18 hingga 20 Februari 2024.
Tak urung 40 perusahaan anggota ASITA Pariwisata DKI Jakarta hadir dan memeriahkan
acara EduTrip ini. Di Hari 1, menggunakan KA Argo Semeru dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Solobalapan.
"Sepanjang siang dan sore hari ini kunjungan dilakukan ke obyek wisata Heritage
Palace, dan Museum De TJOLOMADOE dengan didahului makan siang di RM Taman Indah," ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/2/2024).
Bondan menuturkan, berkat uluran tangan dan dukungan penuh dari Taufan Barnas, GM Hotel RAMADA SUITES by WINDHAM, maka rombongan diterima dengan penuh keramahtamahan dan kehangatan, dimana peserta EduTrip disuguhi kamar-kamar type suites yang ekstra luas, dan makan malam (buffet) penuh dengan variasi menu yang lezat.
"Di Hari ke-2, merupakan highlight dari EduTrip ini adalah kunjungan ke obyek wisata yang
relative masih baru yaitu Kemuning Sky Hill yang berlokasi di wilayah perkebunan teh di kaki
Gunung Lawu. Perjalanan menuju Kemuning Sky Hill dilakukan dengan berkendara jeeps yang
dikelola oleh JELAJAH JEEP KEMUNING dimana 1 jeep diisi oleh 3 orang peserta, kami melakukan konvoi
sebanyak 14 jeeps," terangnya.
Apa yang menjadi highlight di obyek wisata ini? Tak lain adalah jembatan kaca
yang diberi nama Kemuning Glass Bridge, jembatan kaca yang kokoh dan aman di atas
ketinggian 60 meter dan dikelilingi hamparan kebun teh yang menghijau.
Kembali dari Kemuning Sky Hill, lanjutnya, peserta menyantap hidangan makan siang di restoran BALE BOTRAM. Kemudian kembali ke kota Solo, peserta menuju Mesjid SHEIK ZAYEDH yang merupakan miniatur dari masjid aslinya yang berada di Dubai.
Meskipun ini merupakan bentuk miniaturnya namun masjid ini dikategorikan sebagai masjid terbesar di kota Solo. "Sebelum kembali ke hotel, tak lupa untuk membeli oleh-oleh aneka ragam penganan khas Solo di Toko Oleh-Oleh Ganep," katanya.
Malam harinya peserta makan malam di The TEAK YARD restoran yang merupakan bagian dari Restoran GRANDIS BARN dengan bangunan eksotisnya. "Hari 3, menghabiskan waktu setengah hari peserta mengeksplor obyek wisata yang baru berusia 1 tahun yaitu Solo Safari, berlokasi di tengah kota yang dahulu dikenal sebagai kebun Binatang Solo, dan kini telah disulap menjadi taman satwa berkelas internasional yang dikelola oleh Taman Safari Indonesia. Peserta berkenan juga menikmati makan siang di BENGAWAN Restoran yang berlokasi di dalam Solo Safari. Tidaklah lengkap jika ke Solo belum membeli
batik, para peserta berbelanja batik di Batik OMAH LAWEYAN yang terkenal di kota Solo," tuturnya.
Malam hari dengan kereta api KA Argo Dwipangga peserta kembali ke ibukota
Jakarta, dan perjalanan EduTrip ke Solo ini berakhir di sini. Menurutnya, bagi para anggota yang tidak turut dalam EduTrip ini dan berkenan untuk membuat dan menjual paket wisata Solo 3d/2n dapat mengadopsi program tersebut. (Gabriel Bobby)
