PATADaily.id - Jakarta - Muhammad FA Wibowo (9 tahun), anak Indonesia yang membanggakan lantaran ia mampu membawa nama negeri ini berjaya di pentas internasional.
Suara deru mesin dan aroma aspal bukanlah hal asing. Siswa Kelas IV Sekolah Cita Buana, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini baru saja mengharumkan nama Indonesia setelah menjuarai ajang Gokart Asia usai tampil gemilang di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dalam kejuaraan yang diikuti pebalap muda dari berbagai negara itu, anak muda ini mampu menunjukkan konsistensi dan determinasi tinggi di lintasan.
Ya, ia berhasil mengungguli pesaing dari negara negara lain. Menariknya atas prestasi tersebut, pihak sekolah menganugerahkan penghargaan khusus sebagai Siswa Berprestasi Internasional kepada Muhammad. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah Julianti pada upacara di halaman Sekolah Cita Buana, Senin (6/10/2025). Tepuk tangan meriah dari guru dan teman-temannya mengiringi saat namanya dipanggil.
“Prestasi Muhamad menjadi bukti nyata bahwa semangat, disiplin, dan kerja keras dapat membawa hasil luar biasa. Ia tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membawa nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Juli.
Kepala sekolah menuturkan, Muhammad sudah bersekolah di Sekolah Cita Buana sejak kelas 1 SD, tepat saat masa pandemi Covid-19. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak ceria dan penuh semangat, kerap bercerita kepada guru dan teman-temannya tentang kegiatan dan latihan balapnya.
Muhammad FA Wibowo, pegokart muda berbakat asal Indonesia akan mengikuti kejuaraan bergengsi Rok Cup Superfinal yang akan digelar di Italia pada 14 hingga 18 Oktober mendatang.
Muhammad, yang saat ini berusia 9 tahun dan duduk di kelas 4 SD, dikenal sebagai salah satu pebalap entry level dengan prestasi yang cukup gemilang di berbagai ajang balap gokart internasional.
Muhammad telah menunjukkan bakat dan kerja kerasnya sejak usia dini. Kepala Sekolah Cita Buana di Jakarta Selatan, Julianti Hadi Purnami, M Pd menyatakan bahwa Muhammad sudah mengikuti pembelajaran jarak jauh untuk tetap mengejar ketertinggalan akademiknya selama masa persiapan kejuaraan ini.
"Kami pastikan Muhammad mendapatkan haknya selama 7 minggu belajar jarak jauh," ujar Julianti.
Sementara itu, wali kelas Muhammad, Kanina Pramesi, S Pd mengungkapkan bahwa sekolah sangat mendukung pengembangan karakter dan akademik Muhammad.
"Muhammad dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan tidak takut menghadapi tantangan," katanya.
Muhammad juga mendapatkan dukungan psikologis dari sekolah, yang bekerjasama dengan student center untuk membantu mengatur kondisi mentalnya menghadapi kompetisi.
"Setiap kompetisi ada menang dan kalah, kami ajarkan regulasi diri agar Muhammad tetap kuat secara mental," tambah Julianti.
Ia menambahkan bahwa anak muda ini juga ramah dengan semua orang yang ada di sekolah Cita Buana, seperti security.
Dalam ajang Rok Cup Asia, Muhammad berhasil meraih beberapa prestasi gemilang, antara lain 1st place di beberapa ronde seperti Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Singapura.
Sementara di Italian Series, Muhammad berhasil menjadi 1st Runner Up dan meraih Pole Position di IAME Italy Round 2 serta masuk dalam Top 10 World Series Karting Euro Series.
Muhammad sendiri memiliki motto yang menginspirasi, yaitu, “My biggest competitor is myself. Aku harus selalu menjadi lebih baik dari diriku yang sebelumnya di setiap race.”
Ia juga mengidolakan pembalap internasional Lewis Hamilton dan pernah menyaksikan langsung ajang Formula 1 di Singapura.
Setelah kejuaraan Rok Cup Superfinal di Italia, Muhammad akan melanjutkan karier balapnya di kelas Mini Rok pada tahun depan.
Keikutsertaan Muhammad di ajang internasional ini diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia balap gokart. (Gabriel Bobby)